Militer Rusia terus menggempur Ukraina. Serangan bom yang dilancarkan Rusia terhadap wilayah Kharkiv di Ukraina bagian timur, menghantam bangunan untuk olahraga dan beberapa rumah warga setempat. Sekitar tujuh anak-anak dan satu warga lanjut usia (lansia) mengalami luka-luka akibat pengeboman Moskow tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (3/5/2024), wilayah Kharkiv yang sebagian besar diduduki pasukan Rusia selama berbulan-bulan setelah invasi dilancarkan pada Februari 2022, telah menghadapi peningkatan serangan selama beberapa minggu terakhir.
Serangan bom Rusia yang dilancarkan pada Kamis (2/5) waktu setempat itu menghantam sebuah kompleks olahraga dan beberapa rumah warga di kota Dergachi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban luka dilaporkan berada di dalam kompleks olahraga yang dihantam serangan tersebut.
"Tujuh anak terluka... Enam bocah laki-laki dan satu bocah perempuan berusia 9 tahun hingga 15 tahun," sebut kantor kejaksaan Ukraina dalam pernyataannya via akun Telegram mereka.
Seorang kakek berusia 76 tahun juga mengalami luka-luka akibat serangan Rusia di Kharkiv tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Gubernur setempat, Oleg Sinegubov, sebelumnya mengatakan bahwa serangan itu dilancarkan dengan menggunakan bom udara berpemandu, dan para korban luka dilarikan ke rumah sakit setempat dengan luka ringan hingga luka sedang.
Pasukan militer Rusia semakin sering menggunakan bom berpemandu dalam menargetkan wilayah garis depan pertempuran. Bom udara bisa dijatuhkan dari jarak jauh, sehingga pesawat-pesawat militer Rusia bisa menghindari sistem pertahanan udara.
Serangan bom berpemandu lainnya dilaporkan menewaskan dua warga sipil di wilayah Kharkiv pada Rabu (1/5) waktu setempat.