Polisi Inggris Didakwa Terorisme Usai Kedapatan Dukung Hamas

Polisi Inggris Didakwa Terorisme Usai Kedapatan Dukung Hamas

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Mei 2024 16:17 WIB
Police officers form a barrier between counter-protesters supporting Israel and pro-Palestinian supporters hold a demonstration in central London, on April 27, 2024, calling for a ceasefire and protesting against the export of arms from Britain to Israel. (Photo by BENJAMIN CREMEL / AFP)
Ilustrasi -- Polisi Inggris mengawasl aksi pro-Palestina dan pro-Israel yang digelar di London pada akhir April lalu (dok. AFP/BENJAMIN CREMEL)
London -

Seorang polisi Inggris didakwa atas terorisme karena diduga mendukung kelompok Hamas, yang dilarang di negara tersebut sebagai organisasi teroris. Personel kepolisian Inggris itu ditangkap dan didakwa setelah memposting sebuah gambar yang mendukung Hamas.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (2/5/2024), polisi bernama Mohammed Adil, yang berusia 26 tahun itu, disebut berasal dari Bradford, Inggris bagian utara. Dia ditangkap pada November tahun lalu dan didakwa pada Senin (29/4) waktu setempat setelah penyelidikan dilakukan oleh unit kontra-terorisme Inggris.

Dakwaan terhadap Adil itu diumumkan oleh Counter Terrorism Policing North East.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan pengawas kepolisian Inggris, Kantor Independen untuk Perilaku Polisi (IOPC), menyebut penyelidikan fokus pada pesan yang dibagikan via aplikasi pesan WhatsApp, yang menyimpulkan kasus itu harus dirujuk ke jaksa.

"Pada Senin (29/4), Mohammed Adil (26) didakwa atas dua tuduhan mempublikasikan gambar untuk mendukung organisasi terlarang, khususnya Hamas, yang bertentangan dengan pasal 13 Undang-undang Terorisme," demikian pernyataan IOPC.

ADVERTISEMENT

"Pelanggaran itu diduga terjadi pada bulan Oktober dan November 2023," imbuh pernyataan tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Adil yang seorang police constable ini, telah dinonaktifkan dari pekerjaannya di Kepolisian Yorkshire Barat. Dia dijadwalkan mulai disidang di Pengadilan Westminster London pada Kamis (2/5) waktu setempat.

Sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober tahun lalu yang kemudian memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza hingga kini, Kepolisian Inggris telah menangkap dan mendakwa sejumlah orang yang berpartisipasi dalam unjuk rasa pro-Palestina di London.

Aksi pro-Palestina semacam itu dianggap oleh Kepolisian Inggris sebagai bentuk dukungan untuk Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Sementara para komandan kontra-terorisme pada Kepolisian Inggris melaporkan ada sejumlah besar konten online yang merujuk pada Hamas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads