Jenderal Militer Israel Akui Persiapkan Serangan terhadap Hizbullah

Jenderal Militer Israel Akui Persiapkan Serangan terhadap Hizbullah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Mei 2024 15:44 WIB
Israeli military Chief of General Staff Herzi Halevi looks on while visiting a location given as northern Israel, in this screengrab taken from a handout video released on January 3, 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights
Kepala staf Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi (dok. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Kepala staf militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengungkapkan bahwa Tel Aviv sedang "mempersiapkan serangan di utara" merujuk pada markas Hizbullah di Lebanon yang berada di perbatasan utara. Halevi juga menegaskan bahwa operasi intensif di Jalur Gaza "akan berlanjut dengan kekuatan".

Seperti dilansir Reuters dan The Times of Israel, Kamis (2/5/2024), pernyataan itu disampaikan Halevi, yang secara resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel (IDF), saat mengunjungi tentara Israel di perbatasan Lebanon pada Rabu (1/5) waktu setempat,

Halevi, dalam kunjungannya, melakukan tur dan menaksir situasi di perbatasan Israel-Lebanon yang memanas beberapa bulan terakhir dengan meningkatnya serangan lintas perbatasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah Israel bagian utara marak dilanda serangan dari Lebanon, yang diyakini didalangi oleh Hizbullah. Serangan itu seringkali menuai pembalasan dari militer Israel yang menargetkan posisi Hizbullah di Lebanon dalam serangan udaranya.

"Anda semuanya melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam pertahanan operasi di wilayah utara, dan kita sedang mempersiapkan serangan di utara," ucap Halevi saat berbicara kepada pasukan cadangan Brigade Etzioni di lokasi yang dirahasiakan di perbatasan Israel-Lebanon.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Halevi itu disampaikan oleh militer Israel dalam keterangan persnya. Namun Halevi dalam pernyataannya tidak menjelaskan lebih spesifik soal persiapan serangan di wilayah Israel bagian utara tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pernyataan itu, menurut pernyataan militer Israel yang dikutip The Times of Israel, disampaikan menyusul penilaian yang dilakukan oleh Halevi bersama Panglima Komando Utara Mayor Jenderal Ori Gordin, Komandan Divisi 146 Brigadir Jenderal Yisrael Shomer, dan para perwira militer Israel lainnya.

Berbicara dengan pasukan cadangan Israel, Halevi juga mengatakan bahwa operasi militer di Jalur Gaza akan terus berlanjut "dengan kekuatan".

"Tujuannya adalah memulihkan keamanan masyarakat di dekat Jalur Gaza dan memulangkan para sandera dengan selamat," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads