Baru Setahun Menjabat, PM Muslim Pertama Skotlandia Mundur

Baru Setahun Menjabat, PM Muslim Pertama Skotlandia Mundur

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 29 Apr 2024 19:21 WIB
Newly appointed leader of the Scottish National Party (SNP), Humza Yousaf speaks following the SNP Leadership election result announcement at Murrayfield Stadium in Edinburgh on March 27, 2023. - Humza Yousaf, the first Muslim leader of a major UK political party, faces an uphill battle to revive Scotlands drive for independence following the long tenure of his close ally Nicola Sturgeon. The new Scottish National Party (SNP) leader, 37, says his own experience as an ethnic minority means he will fight to protect the rights of all minorities -- including gay and transgender people. (Photo by ANDY BUCHANAN / AFP)
Foto: Humza Yousaf AFP/ANDY BUCHANAN
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Skotlandia Humza Yousaf mengundurkan diri sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP) pada Senin (29/4). Secara otomatis dia juga mundur sebagai PM muslim pertama Skotlandia.

Yousaf mengumumkan pengunduran dirinya sebelum ia dijadwalkan menghadapi dua mosi tidak percaya minggu ini.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (29/4/2024), pria berusia 39 tahun itu mengundurkan diri setelah satu tahun penuh gejolak sebagai kepala pemerintahan, di mana dukungan terhadap Partai Nasional Skotlandia (SNP) menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yousaf telah menghadapi seruan untuk mengundurkan diri sejak mengakhiri perjanjian pembagian kekuasaan SNP dengan Partai Hijau Skotlandia di parlemen Skotlandia pekan lalu.

Pemerintahannya sebelumnya telah mengabaikan target ambisius untuk transisi menuju emisi karbon nol, sehingga membuat marah Partai Hijau.

ADVERTISEMENT

Kelompok oposisi Konservatif Skotlandia kemudian mengajukan mosi tidak percaya kepada Yousaf, yang dijadwalkan akan diadakan pada hari Rabu mendatang dan dia berisiko kalah.

Partai Buruh Skotlandia juga kembali mengajukan mosi tidak percaya pada pemerintahannya.

Yousaf - pemimpin Muslim pertama dari sebuah partai politik besar di Inggris - mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menurutnya kemenangan "sangat mungkin terjadi".

Namun, dia menambahkan bahwa dia "tidak bersedia menukar nilai-nilai atau prinsip-prinsip saya atau melakukan kesepakatan dengan siapa pun hanya untuk mempertahankan kekuasaan".

Dia menambahkan: "Saya telah menyimpulkan bahwa memperbaiki hubungan kita di tengah perpecahan politik hanya dapat dilakukan jika ada orang lain yang memimpin."

Yousaf mengatakan, pemilihan ketua partai sebagai penggantinya akan segera digelar. PM muda Skotlandia itu dilantik pada Maret 2023 setelah memenangkan pemilihan di parlemen. Dia menggantikan Nicola Sturgeon.

Lihat Juga Video 'Penampakan Ribuan Pendukung PM Sanchez Unjuk Rasa di Madrid':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads