Mengejutkan! Eks Presiden Afsel Jacob Zuma Tiba-tiba Comeback!

Mengejutkan! Eks Presiden Afsel Jacob Zuma Tiba-tiba Comeback!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Apr 2024 11:43 WIB
FILE - In this Sunday, July 4, 2021 file photo, former President Jacob Zuma addresses the press at his home in Nkandla, KwaZulu-Natal Province, South Africa. Zuma left his home to hand himself over to authorities to serve a 15-month prison term Wednesday, July 7, 2021. (AP Photo/Shiraaz Mohamed, File)
Jacob Zuma (dok. AP Photo/Shiraaz Mohamed, File)
Cape Town -

Mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Jacob Zuma, yang diselimuti skandal, secara mengejutkan kembali ke dunia politik. Zuma mencalonkan diri dalam pemilu bulan Mei mendatang melawan bekas partainya sendiri, Kongres Nasional Afrika (ANC) yang kini berkuasa di Afsel.

Seperti dilansir AFP, Senin (29/4/2024), Zuma yang merupakan presiden ke-4 Afsel yang menjabat periode tahun 2009 hingga tahun 2018, dipaksa mundur dari jabatannya karena serangkaian tuduhan korupsi. Saat ini, dia masih menghadapi persidangan atas sejumlah tuduhan korupsi.

Tahun 2021 lalu, Zuma sempat dipenjara singkat atas tuduhan menghina pengadilan setelah menolak untuk memenuhi panggilan penyelidikan korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, namun hanya mendekam di balik jeruji besi selama dua bulan saja. Zuma dibebaskan lebih awal karena alasan kesehatan, sebelum Presiden Cyril Ramaphosa akhirnya memperingan hukumannya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Zuma mengatasi serangkaian gugatan hukum yang diajukan pemerintah Afsel untuk mendiskualifikasi partai kecil yang menaungi dirinya, sehingga membatalkan pencalonannya.

ADVERTISEMENT

Zuma yang kini berusia 82 tahun mengumumkan pada Desember tahun lalu bahwa dirinya akan berkampanye untuk partai kecil radikal bernama uMkhonto we Sizwe (MK). Nama partai itu mengingatkan pada nama sayap bersenjata NAC ketika melawan pemerintahan minoritas kulit putih.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Kala Afrika Dilanda Kerusuhan, Tentara-Polisi Berpatroli':

[Gambas:Video 20detik]



Warga Afsel akan menggunakan suaranya dalam pemilu parlemen pada 29 Mei mendatang, yang diperkirakan menjadi pemilu paling ketat sejak diberlakukannya pemerintahan demokratis yang mengakhiri era apartheid.

Para anggota terpilih dalam parlemen akan memilih Presiden Afsel selanjutnya.

ANC yang telah berkuasa selama 30 tahun di Afsel, berisiko kehilangan mayoritas absolutnya dan terpaksa berbagi kekuasaan dalam pemerintahan koalisi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads