Mahmoud Abbas: Israel Manfaatkan Serangan Hamas untuk Serang Palestina

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Apr 2024 09:24 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (dok. Reuters)
Riyadh -

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Israel memanfaatkan serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu untuk menyerang warga Palestina yang ada di Jalur Gaza.

Abbas juga menyerukan Amerika Serikat (AS) untuk mendesak Israel "menahan serangannya" saat invasi darat ke Rafah diperkirakan segera terjadi.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (29/4/2024), hal itu disampaikan Abbas saat dirinya berbicara dalam rapat khusus Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang digelar di Arab Saudi pada Minggu (28/4) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, Abbas menyerukan kepada negara-negara kekuatan global, khususnya AS sebagai sekutu Tel Aviv, untuk "mencegah Israel melakukan tindak kejahatan".

"Hanya dibutuhkan serangan kecil (di Rafah) agar semua orang terpaksa meninggalkan Palestina," ucap Abbas saat berbicara dalam bahasa Arab dalam forum tersebut.

Dia mengatakan bahwa Palestina mengantisipasi invasi besar-besaran ke Rafah "dalam beberapa hari ke depan". Rafah merupakan wilayah paling selatan di Jalur Gaza, yang kini menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang mengungsi akibat perang.

Berterima kasih kepada kepemimpinan Saudi karena menyediakan platform untuk membahas perang yang berkecamuk selama berbulan-bulan di Jalur Gaza, Abbas mengaitkan pertempuran terbaru dengan "pendudukan Israel" yang telah berlangsung selama 75 tahun terakhir.

"Israel memanfaatkan serangan itu (serangan Hamas pada 7 Oktober-red) untuk membalas secara tidak proporsional dengan dalih bahwa itu adalah balas dendam terhadap Hamas," tuding Abbas dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Pesan Dua Sandera Israel di Gaza untuk PM Netanyahu':






(nvc/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork