Pesan khusus dari Xi itu disampaikan setelah Menlu China Wang Yi sebelumnya memperingatkan Blinken bahwa tekanan AS bisa memicu "kemerosotan ekonomi", saat sang Menlu AS yang sedang berkunjung menyampaikan kekhawatiran mengenai berbagai isu, termasuk dukungan Beijing terhadap Rusia.
Wang juga memperingatkan bahwa pertanyaan soal Taiwan menjadi "garis merah pertama" yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blinken menggambarkan pembicaraan yang dilakukannya dengan Wang di wisma tamu negara Diaoyutai, yang berlangsung selama lebih dari 5,5 jam, sebagai pembicaraan yang "ekstensif dan konstruktif".
China diketahui sangat marah dengan tekanan yang diberikan pemerintahan Biden di bidang ekonomi, termasuk larangan ekspor semikonduktor dan upaya merebut aplikasi video TikTok dari pemiliknya di Beijing.
Wang mengatakan kepada Blinken bahwa hubungan kedua negara "mulai stabil" terutama setelah pertemuan Xi dan Biden di dekat San Francisco pada November tahun lalu. Namun dia menyebut bahwa pada saat yang sama, ada "faktor-faktor negatif" dalam hubungan kedua negara yang terus meningkat dan berkembang.
(nvc/ita)