Mahathir Diselidiki dalam Dugaan Korupsi yang Menyeret 2 Putranya

Mahathir Diselidiki dalam Dugaan Korupsi yang Menyeret 2 Putranya

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 25 Apr 2024 17:48 WIB
Malaysias Prime Minister Mahathir Mohamad speaks during an interview with Reuters in Putrajaya, Malaysia June 19, 2018. REUTERS/Lai Seng Sin
Mahathir Mohamad (dok. REUTERS/Lai Seng Sin)
Kuala Lumpur -

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad turut diselidiki terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret kedua putranya. Penyelidikan ini dilakukan saat otoritas Kuala Lumpur memperluas penindakan tegas terhadap praktik korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh politik terkemuka di negara itu.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (25/4/2024), Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mengumumkan pada Kamis (25/4) waktu setempat bahwa Mahathir termasuk di antara orang-orang yang sedang diselidiki sehubungan dengan penyelidikan korupsi yang melibatkan anak-anaknya.

Otoritas Malaysia di bawah pemerintahan PM Anwar Ibrahim diketahui sedang melakukan penyelidikan luas terhadap dugaan korupsi yang menyeret tokoh-tokoh politik terkemuka, termasuk orang-orang yang dianggap dekat dengan Mahathir yang merupakan pemimpin veteran Malaysia yang kini berusia 98 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahathir juga diketahui merupakan rival politik Anwar Ibrahim sejak lama.

Anwar Ibrahim dalam pernyataannya telah membantah dirinya sengaja menargetkan saingan politiknya, dan menegaskan bahwa penyelidikan itu menjadi bagian dari upaya pemerintah Malaysia untuk memberantas korupsi tingkat tinggi.

ADVERTISEMENT

MACC, pada Januari lalu, menyampaikan pemberitahuan kepada dua putra Mahathir yang berprofesi sebagai pengusaha, Mirzan dan Mokhzani, untuk melaporkan harta kekayaan mereka sebagai bagian dari penyelidikan terhadap catatan keuangan dan bisnis offshore yang diungkapkan sekelompok organisasi media.

Ketua komisioner MACC, Azam Baki, pada Kamis (25/4) waktu setempat menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai penyelidikan yang sedang dilakukan terhadap Mahathir atau kedua putranya.

"Biarkan penyelidikan diselesaikan terlebih dahulu, sampai waktu yang tepat ketika kami bisa mengemukakan temuan dalam kasus ini," ucap Baki saat berbicara kepada wartawan setempat.

Simak juga Video 'Anwar Ibrahim: Di Malaysia Permusuhannya Tajam, Itu Warisan Mahathir':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Belum ada komentar dari kantor Mahathir terkait hal ini. Namun sang mantan PM Malaysia itu sebelumnya menggambarkan penyelidikan terhadap anak-anaknya bermotif politik.

Mahathir yang dua kali menjabat PM Malaysia sejak tahun 1981, terlibat dalam persaingan politik dengan mantan anak didiknya, Anwar Ibrahim, yang mendominasi politik Malaysia selama beberapa dekade.

Anwar Ibrahim menjabat PM Malaysia sejak tahun 2022 setelah lebih dari 20 tahun menjadi pemimpin oposisi, dan berjanji memerangi korupsi serta fokus pada perekonomian negara tersebut.

Tapi dia menghadapi pertanyaan soal komitmennya terhadap reformasi, menyusul digugurkannya serangkaian kasus korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh yang bersekutu dengan koalisinya. Anwar Ibrahim telah berulang kali menegaskan dirinya tidak ikut campur dalam kasus-kasus pengadilan.

Simak juga Video 'Anwar Ibrahim: Di Malaysia Permusuhannya Tajam, Itu Warisan Mahathir':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads