Putranya Diinterogasi Komisi Antikorupsi Malaysia, Mahathir Geram!

Putranya Diinterogasi Komisi Antikorupsi Malaysia, Mahathir Geram!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 22 Jan 2024 16:58 WIB
Malaysias former prime minister Mahathir Mohamad and his wife Siti Hasmah Mohamad Ali take a selfie as they attend a Star Wars movie screening in this undated photo posted on Mahathirs Twitter account December 14, 2017. Social Media/Mahathir Mohamad via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES
PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
Jakarta -

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad geram dan mengecam interogasi terhadap putranya oleh lembaga antikorupsi negara tersebut. Dia menyebut hal itu "selektif" dan didorong oleh persaingan politiknya dengan pemerintahan yang sedang menjabat.

Mahathir yang pernah dua kali menjabat PM ini adalah saingan politik dan pengkritik keras Perdana Menteri saat ini Anwar Ibrahim, yang berkuasa pada tahun 2022 dan berjanji untuk memberantas korupsi tingkat tinggi.

Pekan lalu Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) memanggil Mirzan Mahathir, 66 tahun, putra sulung Mahathir, untuk diinterogasi atas aktivitas bisnisnya dan memerintahkan dia menyampaikan semua asetnya di dalam dan di luar negeri dalam waktu 30 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang Anda lihat, ini selektif. Semuanya sangat politis. Orang-orang yang menentang pemerintah, akan dihadapkan pada hukum," kata Mahathir kepada wartawan di Kota Putrajaya pada Senin (22/11), seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/1/2024).

"Saya khawatir padanya. Dia harus mengungkapkan semua transaksi sejak dia berusia 22 tahun dalam 30 hari. Jika dia gagal, dia bisa menghadapi (hukuman) penjara lima tahun," imbuh mantan PM Malaysia berumur 98 tahun tersebut.

ADVERTISEMENT

Perintah MACC tersebut adalah bagian dari penyelidikannya menyusul pengungkapan yang terkandung dalam Panama Papers, "serta aktivitas bisnisnya yang melibatkan penjualan dan pembelian perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pemerintah", kata MACC dalam sebuah pernyataan pekan lalu.

Lihat juga Video 'Respons KSP hingga DPR Tanggapi Pernyataan Kontroversial Mahathir':

[Gambas:Video 20detik]



Badan tersebut mengatakan pada bulan Agustus 2022 lalu, bahwa mereka mulai menyelidiki "entitas yang terkait dan disebutkan namanya" di Pandora dan Panama Papers yang menyoroti penghindaran pajak oleh orang-orang kaya dan berkuasa di seluruh dunia.

Anwar Ibrahim dituduh menggunakan penyelidikan MACC tersebut untuk mengejar musuh-musuh politiknya.

Langkah ini dilakukan setelah MACC mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki Daim Zainuddin, mantan menteri keuangan dan sekutu dekat Mahathir.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads