Tak Gubris Kecaman Internasional, Israel akan Tetap Gempur Kota Rafah

Tak Gubris Kecaman Internasional, Israel akan Tetap Gempur Kota Rafah

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 23:27 WIB
Israeli soldiers operate inside a workshop which they claim was used for weapon production and located in the lower floors of a residential building, amid the ongoing ground invasion against Palestinian Islamist group Hamas in the northern Gaza Strip, November 8, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun EDITOR’S NOTE: REUTERS PHOTOGRAPHS WERE REVIEWED BY THE IDF AS PART OF THE CONDITIONS OF THE EMBED. NO PHOTOS WERE REMOVED.
Foto: Ilustrasi militer Israel (REUTERS/RONEN ZVULUN)
Jakarta -

Militer Israel telah meluaskan serangan ke Kota Rafah, Palestina. Meski dikecam publik internasional, Israel menyatakan tidak akan menghentikan rencana serangan ke Rafah.

"Israel melanjutkan operasi kami untuk menargetkan Hamas di Rafah," kata juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, dilansir AFP, Rabu (24/4/2024).

Mencer mengatakan pihaknya telah mengerahkan dua barigade cadangan pasukan Israel dalam misi tersebut. Israel menargetkan menyerang sisa batalion dari Hamas di kota Rafah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat batalion yang tersisa di Rafah tidak dapat dilindungi dari Israel. Mereka akan diserang," katanya.

Invasi Israel yang meluas ke Rafah telah menuai kecaman dari dunia internasional. Di awal bulan ini, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller, mengatakan serangan Israel ke Gaza justru akan menimbulkan kerugian besar kepada warga sipil. 2,4 juta penduduk Gaza diketahui mengungsi di Rafah.

ADVERTISEMENT

"Invasi militer besar-besaran ke Rafah akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan terhadap warga sipil yang terjebak di sana dan pada akhirnya akan merugikan keamanan Israel", kata Matthew Miller awal bulan ini.

Perang melibatkan Israel dan Hamas telah berkecamuk sejak 7 Oktober 2023. Perang bermula usai Hamas menyerang Israel dan mengakibatkan 1.170 orang meninggal dunia.

Israel lalu melancarkan serangan balasan ke Gaza, Palestina. Terhitung 34.262 orang tewas di Gaza akibat perang tersebut hingga saat ini. Mayoritas dari korban merupakan perempuan dan anak-anak.

(ygs/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads