Presiden Iran Ebrahim Raisi melontarkan peringatan terbaru untuk Israel, musuh bebuyutan negaranya. Presiden Raisi menegaskan jika Israel menyerang Iran, maka hal itu akan memicu kerusakan signifikan terhadap wilayah negara Yahudi itu sendiri.
Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (24/4/2024), peringatan terbaru untuk Israel itu disampaikan Presiden Raisi saat berpidato di sebuah universitas di wilayah Pakistan, ketika dirinya melakukan kunjungan ke negara tersebut selama beberapa hari sejak Senin (22/4) waktu setempat.
"Jika Israel melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda dan mungkin tidak akan ada lagi yang tersisa dari rezim Zionis," tegas Presiden Raisi dalam peringatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (24/4/2024):
- Argentina Minta Interpol Tangkap Menteri Iran terkait Bom Pusat Yahudi
Otoritas Argentina meminta Interpol untuk menangkap Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, terkait pengeboman pusat komunitas Yahudi yang menewaskan 85 orang tahun 1994 silam. Jaksa Argentina mendakwa sejumlah pejabat tinggi Teheran, termasuk Vahidi, sebagai pihak yang memerintahkan pengeboman itu.
Iran telah membantah tuduhan itu, namun kasus ini terus bergulir dengan perkembangan terbaru menunjukkan otoritas Argentina mengajukan permohonan penangkapan Vahidi kepada Interpol.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), Vahidi menjadi bagian dari delegasi Iran, yang dipimpin Presiden Ebrahim Raisi, yang pekan ini mengunjungi Pakistan dan Sri Lanka. Vahidi yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri Iran, sebelumnya merupakan anggota senior Garda Revolusi Iran (IRGC).
- Dapat Bantuan Militer Rp 209 T, Israel Berterima Kasih pada AS
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, menyampaikan terima kasih kepada Amerika Serikat (AS) karena menyetujui bantuan militer senilai US$ 13 miliar atau setara Rp 209,9 triliun untuk negaranya. Katz menyebut persetujuan untuk bantuan militer itu memberikan "pesan kuat" kepada musuh-musuh Israel.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), ucapan terima kasih dari Katz itu disampaikan tak lama setelah Kongres AS, baik DPR maupun Senat, memberikan persetujuan akhir bagi paket bantuan militer untuk Israel. Persetujuan diberikan AS saat perang masih berkecamuk di Jalur Gaza yang memakan banyak korban jiwa.
"Saya berterima kasih kepada Senat AS karena mengesahkan paket bantuan Israel malam ini dengan mayoritas bipartisan," tulis Katz dalam pernyataannya via media sosial X.
- Tabrakan 2 Heli Militer Malaysia Tewaskan 10 Orang, Apa Penyebabnya?
Pertanyaan mengenai penyebab tabrakan maut di udara antara dua helikopter militer Malaysia yang menewaskan 10 awak masih belum terjawab. Dewan investigasi khusus akan dibentuk oleh Kuala Lumpur untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden tragis yang menggemparkan Negeri Jiran tersebut.
Simak Video 'Bentrok dengan Polisi, 133 Demonstran Pro-Palestina di California Ditahan':