Adik Kim Jong Un Sesumbar Korut Akan Bangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un Sesumbar Korut Akan Bangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 17:11 WIB
FILE - In this March 2, 2019, file photo, Kim Yo Jong, sister of North Koreas leader Kim Jong Un attends a wreath-laying ceremony at Ho Chi Minh Mausoleum in Hanoi, Vietnam. The powerful sister of North Korean leader Kim ripped South Korea for proceeding with military exercises with the United States she claimed are an invasion rehearsal and warned that the North will speed up its efforts to strengthen its pre-emptive strike capabilities. (Jorge Silva/Pool Photo via AP, File)
Kim Yo Jong (dok. Jorge Silva/Pool Photo via AP, File)
Pyongyang -

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, sesumbar mengatakan negaranya akan terus membangun kekuatan militer yang luar biasa dan paling kuat untuk melindungi kedaulatan negara, juga menjaga perdamaian regional.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4/2024), Kim Yo Jong dalam komentar terbarunya menyebut serangkaian latihan gabungan yang digelar oleh militer Amerika Serikat (AS), bersama "gangster militer boneka Korea Selatan" sepanjang tahun ini telah mendorong situasi keamanan regional ke dalam kekacauan berbahaya.

"Kami akan terus membangun kekuatan militer yang luar biasa dan paling kuat untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan perdamaian regional kami," cetus Kim Yo Jong dalam pernyataan terbaru seperti dikutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar itu disampaikan Kim Yo Jong setelah militer AS dan Korsel menggelar rentetan latihan militer gabungan dengan skala dan intensitas yang lebih besar dalam beberapa bulan terakhir, berdasarkan tekad pemimpin kedua negara untuk meningkatkan kesiapan militer terhadap ancaman militer Korut.

Menurut militer Korsel, sekitar 100 pesawat militer terlibat dalam latihan udara bersama yang berlangsung selama dua pekan sepanjang bulan ini.

ADVERTISEMENT

Pyongyang selalu menyebut latihan militer gabungan Washington dan Seoul sebagai persiapan perang nuklir untuk melawan negaranya. Namun AS dan Korsel menegaskan latihan gabungan mereka bersifat defensif dan dilakukan secara rutin untuk menjaga kesiapan militer.

Awal pekan ini, Korut menggelar latihan simulasi "serangan balik nuklir" yang diawasi langsung oleh Kim Jong Un. Ini merupakan latihan terbaru dalam serangkaian uji coba yang dilakukan Pyongyang tahun ini.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Semarak Korut Rayakan Ultah ke-112 Pendiri Negara Kim II Sung':

[Gambas:Video 20detik]



Laporan KCNA menyebut Kim Jong Un "memandu latihan taktis gabungan yang menyimulasikan serangan balik nuklir yang melibatkan kekuatan artileri roket berukuran sangat besar".

Menurut KCNA, roket-roket tersebut "mencapai sasaran pulau" yang berjarak sekitar 352 kilometer (219 mil) jauhnya. Disebutkan oleh KCNA bahwa Kim Jong Un "menyatakan kepuasan yang luar biasa" terkait peluncuran tersebut.

Peluncuran itu menjadi yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu yang dilakukan Pyongyang. Sebelumnya pada Jumat (19/4) lalu, Pyongyang menguji "hulu ledak super besar" yang dirancang untuk rudal jelajah strategis.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads