Menlu Iran Cemooh Serangan Israel: Itu Bukan Drone, Cuma Mainan Anak

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 20 Apr 2024 11:31 WIB
Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian (dok. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
New York -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian menolak untuk secara resmi mengakui Israel ada balik serangan baru-baru ini di negaranya. Amir-Abdollahian justru mencemooh senjata yang digunakan dalam serangan di Iran yang disebutnya lebih mirip mainan anak-anak.

Seperti dilansir NBC News dan Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), Amir-Abdollahian sama seperti para pejabat Iran lainnya terkesan mengecilkan dan meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat.

Sumber-sumber pejabat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyebut ledakan itu sebagai serangan Tel Aviv untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran pekan lalu. Namun pemerintah Iran menegaskan tidak ada serangan dari luar negeri di wilayahnya.

"Apa yang terjadi semalam itu bukan serangan," ucap Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan wartawan NBC News, Tom Llamas, di sela-sela menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

"Itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita -- bukan drone," cetusnya dengan nada mencemooh.

"Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel," ucap Amir-Abdollahian, sembari menyatakan bahwa Teheran sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyebut laporan-laporan media asing tidak akurat.

Laporan kantor berita Iran, Fars, sebelumnya menyebut tiga ledakan terdengar di dekat area Qahjavarestan, di dekat bandara Isfahan dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari di Provinsi Isfahan pada Jumat (19/4). Sedangkan kantor berita resmi IRNA menyatakan "tidak ada kerusakan besar" di wilayah Iran.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Israel Serang Iran, Rusia Minta Kedua Belah Pihak Menahan Diri







(nvc/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork