Ramai Kecaman ke Menteri Israel Usai Serangan ke Iran

Ramai Kecaman ke Menteri Israel Usai Serangan ke Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 17:50 WIB
Itamar Ben Gvir, a new minister of national security, attends a cabinet meeting in Jerusalem Thursday, Dec. 29, 2022. (AP Photo/Ariel Schalit, Pool)
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir (dok. AP Photo/Ariel Schalit, Pool)
Tel Aviv -

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, yang kontroversial menuai kecaman keras karena memberikan komentar yang menyiratkan Tel Aviv ada di balik rentetan ledakan yang mengguncang Iran pada Jumat (19/4). Komentar Ben Gvir itu dinilai merugikan strategi Israel melawan Iran.

Seperti dilansir AFP, Jumat (19/4/2024), media pemerintah Iran melaporkan adanya rentetan ledakan di Provinsi Isfahan, sedangkan media-media Amerika Serikat (AS) yang mengutip para pejabat Washington menyebut Israel telah melancarkan serangan balasan terhadap Teheran, musuh bebuyutannya.

Baik militer maupun pemerintah Israel enggan memberikan komentar mengenai ledakan di wilayah Iran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Ben Gvir yang merupakan anggota koalisi pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, memposting komentarnya via media sosial X. Dia menuliskan komentar berbunyi "orang-orang sawah" yang berarti "lemah" dalam bahasa gaul Ibrani.

Komentar Ben Gvir itu dianggap menjadi isyarat bahwa Israel berada di balik rentetan ledakan di Iran, namun tindakannya lemah.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Ben Gvir itu dengan cepat memicu berbagai reaksi di media sosial dan oleh sejumlah saluran televisi. Salah satu komentar datang dari pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid.

"Belum pernah ada seorang menteri yang memicu kerusakan besar terhadap keamanan negara ini, citra negara ini dan status internasional negara ini," tulis Lapid dalam tanggapannya via media sosial X.

"Dalam cuitan satu kata yang tidak termaafkan, Ben Gvir berhasil mencemooh dan mempermalukan Israel mulai dari Teheran hingga Washington," sebutnya.

Simak Video 'Hakim MK Gelar RPH hingga Minggu, MK Jamin Tak Akan Bocor':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kritikan lainnya datang dari seorang akademisi Israel dan pembaca acara podcast soal geopolitik, Shaiel Ben-Ephraim, yang menyebut Ben Gvir telah "mengonfirmasi operasi Israel dan mengejeknya".

"Dengan melakukan hal itu, dia melemahkan kekuatan pencegahan Israel. Sebuah aib bagi seorang menteri," tulis Ben-Ephraim dalam komentarnya.

Sementara itu, seorang anggota parlemen Israel dari Partai Likud yang dipimpin Netanyahu menyambut baik situasi terkini di Iran. "Pagi yang penuh kebanggaan. Israel adalah negara yang kuat dan berpengaruh," ucap Tally Gotliv yang juga anggota komite urusan luar negeri dan keamanan pada parlemen Israel.

Sebelumnya, laporan media-media Iran terkesan mengecilkan insiden di Isfahan yang dilaporkan sumber-sumber Barat sebagai serangan Israel.

Laporan media lokal Teheran soal insiden pada Jumat (19/4) waktu setempat sama sekali tidak menyebut nama Israel. Televisi pemerintah Iran bahkan menampilkan analis dan pakar yang terkesan mengecilkan skala insiden tersebut.

Namun, kantor berita Tasnim sempat me-retweet postingan Ben Gvir tersebut.

Simak Video 'Hakim MK Gelar RPH hingga Minggu, MK Jamin Tak Akan Bocor':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads