Serangan Israel terhadap Iran sempat membuat pesawat-pesawat maskapai asing mengalihkan rute penerbangan di sekitar kawasan tersebut. Dua pesawat di antaranya merupakan maskapai Emirates dan FlyDubai yang terpaksa putar balik setelah bandara di Teheran ditutup akibat serangan.
Seperti dilansir ABC News dan CNN, Jumat (19/4/2024), Emirates dan FlyDubai yang sama-sama berkantor di Dubai, Uni Emirat Arab, terdeteksi mengalihkan rute penerbangan di sekitar wilayah Iran bagian barat sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
Selain dua maskapai Uni Emirat Arab, CNN yang mengutip situs pelacakan penerbangan Flight Radar 24 melaporkan bahwa sedikitnya delapan penerbangan dialihkan di wilayah udara Iran pada Jumat (19/4) dini hari. Tidak disebutkan lebih lanjut soal rute penerbangan yang dialihkan itu.
Belum ada penjelasan resmi dari maskapai Emirates terkait langkah mengalihkan penerbangan tersebut.
Namun juru bicara maskapai FlyDubai dalam keterangan kepada CNN mengungkapkan bahwa penerbangan rute Dubai-Teheran terpaksa terbang kembali ke UEA pada Jumat (19/4) pagi setelah Bandara Internasional Imam Khomeini (IKA) di Teheran ditutup.
"Penerbangan FlyDubai FZ 1929 dari Dubai menuju ke Teheran pada 19 April telah kembali ke Dubai karena penutupan Bandara Teheran (IKA)," ucap juru bicara tersebut.
Disebutkan bahwa penerbangan itu lepas landas dari Dubai pukul 04.10 waktu setempat dan kembali mendarat di Dubai pukul 05.51 waktu setempat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Kondisi Isfahan Iran Setelah Diserang Israel
(nvc/ita)