8 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara-Pemukim Israel di Tepi Barat

8 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara-Pemukim Israel di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Apr 2024 10:34 WIB
Israeli soldiers restrain Jewish settlers after they stormed the Palestinian West Bank village of Dayr Sharaf, located about seven kilometres (four miles) from the Jewish Einav settlement following the death of an Israeli man on November 2, 2023. (AFP)
Ilustrasi -- Tentara Israel menahan para pemukim ekstremis Yahudi yang menyerbu desa Palestina di Tepi Barat beberapa waktu lalu (dok. AFP)
Tepi Barat -

Sedikitnya delapan warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dan para pemukim Yahudi bersenjata di wilayah Tepi Barat. Rentetan tindak kekerasan oleh para pemukim Yahudi terhadap warga Palestina itu dilaporkan terjadi di bawah "pengawasan" para tentara Israel.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (16/4/2024), militer Israel dalam pernyataannya menegaskan sedang menyelidiki lebih lanjut insiden-insiden itu.

Otoritas Palestina melaporkan adanya peningkatan serangan oleh para pemukim Yahudi di wilayah Tepi Barat beberapa hari terakhir. Dalam tindak kekerasan pada Senin (15/4) waktu setempat, seorang pemukim Yahudi bersenjata dilaporkan menembak mati dua warga Palestina di wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jam sebelumnya, pasukan Israel menewaskan seorang remaja Palestina berusia 17 tahun dalam operasi militer mereka di Tepi Barat.

Wali Kota Aqraba -- kota di dekat Nablus, Salah Bani Jaber, menyaksikan sendiri serangan mematikan para pemukim Yahudi pada awal pekan ini. Dia menuturkan kepada Reuters bahwa sekitar 50 pemukim Yahudi, kebanyakan bersenjata, menyerang warga kota Aqraba dan menembaki para pemuda Palestina.

ADVERTISEMENT

Jaber menyebut dua pemuda Palestina tewas ditembak dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Dia menambahkan bahwa tentara-tentara Israel ada di lokasi saat tindak kekerasan itu terjadi, namun tidak melakukan apa pun untuk mencegahnya.

"Ada tentara-tentara Israel di lokasi kejadian yang hanya diam berdiri mengawasi para pemukim (Yahudi)," tuturnya.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina secara terpisah melaporkan bahwa tentara-tentara Israel memblokir ambulan mereka untuk mencapai area tersebut dan merawat para korban.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Militer Israel, dalam pernyataannya, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut.

Sementara itu, terkait kematian seorang remaja Palestina yang diidentifikasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina sebagai Yazan Ishtayeh (17) dalam operasi militer di Nablus, juru bicara Kepolisian Perbatasan Israel berdalih ada satu orang yang melemparkan peledak ke arah pasukannya sehingga ditembak mati.

Selama akhir pekan, ratusan pemukim Yahudi bersenjata menyerbu desa-desa Palestina di dekat Ramallah. Laporan paramedis dan warga sipil setempat menyebut para pemukim Yahudi itu memblokir jalanan dan membakar rumah serta mobil, juga yang menembaki warga sipil.

Dalam satu insiden yang terekam kamera dan videonya dirilis oleh kelompok HAM Israel Yesh Din, sekelompok pemukim Yahudi yang memakai penutup wajah tampak membakar sebuah mobil di Tepi Barat dengan diawasi setidaknya tiga tentara Israel.

"Perilaku tentara-tentara dalam video itu tidak sesuai dengan nilai dan perintah militer. Insiden ini sedang diselidiki dan para tentara itu akan ditindak sebagaimana mestinya," demikian pernyataan militer Israel menanggapi rekaman video tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads