.webp)
Seorang pria melakukan aksi penikaman brutal di sebuah pusat perbelanjaan di dekat kota Ashdod, Israel. Sedikitnya tiga orang mengalami luka-luka dalam serangan penikaman tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (1/4/2024), juru bicara Kepolisian Israel melaporkan bahwa seorang "teroris" telah "menikam tiga orang" dengan menggunakan dua pisau, sebelum "dinetralkan" oleh polisi setempat.
Otoritas Tel Aviv tidak menjelaskan lebih lanjut apakah pelaku penikaman telah terbunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara dinas ambulans Israel, Magen David Adom, Zaki Heller, menyebut serangan penikaman itu terjadi di pusat perbelanjaan bernama Friendly Mall di Gan Yavne, sebuah distrik di dekat pusat kota Ashdod, pada Minggu (31/3) waktu setempat.
"Paramedis sedang merawat tiga korban luka, beberapa dalam kondisi serius," sebut Heller dalam pernyataan via media sosial X.
Dia menyebut bahwa para korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Assuta di Ashdod.
Tersangka penikaman itu, menurut juru bicara Kepolisian Israel, baru berusia 19 tahun dan berasal dari Hebron yang ada di wilayah Tepi Barat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Aksi Unjuk Rasa Tuntut Netanyahu Mundur Memanas, Warga Israel Blokir Jalan':
Beberapa serangan serupa terjadi di wilayah Israel dalam beberapa pekan terakhir, termasuk satu serangan pada Minggu (31/3) waktu setempat di sebuah terminal bus di kota Beersheva.
Rentetan serangan di wilayah Israel dan Tepi Barat semakin meningkat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza, yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Sekitar 1.200 orang tewas akibat serangan Hamas itu, dengan lebih dari 250 orang lainnya disandera di Jalur Gaza. Sementara serangan-serangan Israel terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 32.782 orang.
