Iran Sita Kapal Kontainer di Selat Hormuz, Israel Meradang

Iran Sita Kapal Kontainer di Selat Hormuz, Israel Meradang

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 14 Apr 2024 02:18 WIB
TAICANG, CHINA - MARCH 19: Worlds largest containership MSC Loreto sets sail for sea trial from a shipyard of Jiangsu Yangzi-Mitsui Shipbuilding Co., Ltd on March 19, 2023 in Taicang, Suzhou City, Jiangsu Province of China. With a total length of 399.99 meters, a width of 61.3 meters and a maximum height of 78.1 meters above the keel, MSC Loreto has a deck area of 24,000 square meters, and it can load 24,346 standard 20-foot containers at a time. (Photo by VCG/VCG via Getty Images)
Ilustrasi. (VCG/Getty Images)
Jakarta -

Garda Revolusi Iran menyita sebuah kapal kontainer yang terkait dengan Israel di Selat Hormuz. Penyitaan kapal tersebut membuat Israel meradang dan meningkatkan ketegangan.

"Sebuah kapal kontainer bernama 'MCS Aries' disita oleh Pasukan Khusus Angkatan Laut Sepah (Pengawal) dengan melakukan operasi heliborne," kantor berita negara Iran IRNA dilansir AFP, Minggu (14/4/2024).

Lapor media Iran itu juga menambahkan bahwa operasi tersebut terjadi dekat Selat Hormuz dan kapal kini telah diarahkan menuju wilayah perairan Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel mengatakan Iran akan menanggung konsekuensi dari meningkatnya konflik di wilayah tersebut. Peringatan itu setelah Iran mengumumkan telah menyita sebuah kapal yang terkait dengan Israel di Teluk.

"Iran akan menanggung konsekuensinya jika mereka memilih untuk meningkatkan situasi lebih jauh," kata juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Grup Pengiriman Italia-Swiss, MSC, mengatakan pada hari Sabtu bahwa ada 25 awak kapal di kapal yang disita oleh Garda Revolusi Iran di Teluk.

"Dengan menyesal kami mengonfirmasi bahwa MSC Aries...telah ditumpangi oleh pihak berwenang Iran melalui helikopter saat melewati Selat Hormuz sekitar pukul 02.43 UTC pagi ini," kata MSC itu dalam sebuah pernyataan.

"Dia memiliki 25 awak di kapal, dan kami bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk memastikan kesejahteraan mereka, dan pengembalian kapal dengan aman," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Israel mendesak Uni Eropa untuk menyatakan Garda Revolusi Iran sebagai 'organisasi teroris' setelah Iran mengatakan mereka telah menyita sebuah kapal yang terkait dengan Israel di Teluk.

"Saya menyerukan kepada Uni Eropa dan dunia bebas untuk segera mendeklarasikan korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris dan memberikan sanksi kepada Iran sekarang juga," Menteri Luar Negeri Israel Katz memposting di X.

(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads