Ancam Balas Serangan ke Konsulat di Suriah, Iran: Musuh Akan Menyesal!

Ancam Balas Serangan ke Konsulat di Suriah, Iran: Musuh Akan Menyesal!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 06 Apr 2024 18:00 WIB
Personel darurat dan keamanan berkumpul di lokasi serangan yang menghantam sebuah gedung di sebelah kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 1 April 2024. Media pemerintah Suriah mengatakan serangan Israel menghantam gedung konsulat Iran di ibu kota pada 1 April.
Kerusakan akibat serangan Israel ke gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah (Foto: AFP/Louia Beshara)
Jakarta -

Iran kembali mengancam akan melakukan pembalasan atas kematian tujuh personel Garda Revolusi dalam serangan di Damaskus, Suriah. Kepala militer Iran mengatakan musuh-musuh negaranya akan "menyesali" pembunuhan tersebut.

Teheran telah bersumpah untuk membalas serangan udara pada hari Senin lalu di ibu kota Suriah tersebut yang mereka tuding dilakukan oleh musuh bebuyutannya, Israel.

Serangan itu menghancurkan gedung konsuler di areal kedutaan Iran di Damaskus, menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) termasuk dua jenderal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Respons Iran "akan dilakukan pada waktu yang tepat, dengan ketelitian dan perencanaan yang diperlukan, dan dengan kerusakan maksimum pada musuh sehingga mereka menyesali tindakan mereka," kata kepala staf militer Iran, Mohammad Bagheri pada hari Sabtu.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/4/2024), dia berbicara pada sebuah upacara di pusat kota Isfahan untuk memperingati Mohammad Reza Zahedi, salah satu dari dua brigadir jenderal Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri IRGC, yang tewas dalam serangan di Damaskus tersebut.

ADVERTISEMENT

Zahedi, 63 tahun, adalah komandan Pasukan Quds untuk Wilayah Palestina, Suriah dan Lebanon, menurut kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Dia telah memegang beberapa komando selama karirnya selama lebih dari 40 tahun. Dia merupakan tentara Iran paling senior yang terbunuh sejak serangan rudal Amerika Serikat di bandara Baghdad, Irak pada tahun 2020 yang menewaskan Panglima Pasukan Quds Jenderal Qasem Soleimani.

Pada hari Sabtu, massa yang berkumpul di Isfahan meneriakkan "Ganyang Israel!" dan "Hancurkan Amerika Serikat!"

Pemimpin tertinggi republik Islam tersebut, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel "akan dihukum" atas pembunuhan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads