Salah satu relawan kemanusiaan yang tewas digempur Israel di Jalur Gaza merupakan seorang warga negara Polandia. Otoritas Warsawa pun memanggil Duta Besar Israel di wilayahnya untuk meminta penjelasan dan menuntut Tel Aviv meminta maaf.
Seperti dilansir AFP, Kamis (4/4/2024), sedikitnya tujuh relawan kemanusiaan yang bekerja untuk badan amal bantuan pangan World Central Kitchen (WCK) tewas ketika serangan udara Israel menghantam konvoi kendaraan mereka di kota Deir al-Balah, Jalur Gaza, pada Senin (1/4) waktu setempat.
Menurut WCK yang berbasis di Amerika Serikat (AS), ketujuh relawan yang tewas terdiri atas satu warga Australia, tiga warga Inggris, satu warga Polandia, satu warga AS-Kanada, dan satu warga Palestina. Satu warga Polandia yang tewas itu diidentifikasi sebagai Damian Sobol yang berusia 35 tahun.
Militer Israel menyebut serangan yang menewaskan para relawan kemanusiaan itu sebagai "kesalahan besar", sedangkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebut serangan itu "tidak disengaja".
Dalam tanggapannya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Polandia Radoslaw Sikorski menyerukan agar Israel "meminta maaf dan membayar kompensasi kepada keluarga para korban".
"Jika benar bahwa konvoi tersebut sengaja diserang karena dianggap berisi seorang teroris, dan oleh karena itu, nyawa warga sipil dikorbankan, saya tidak mengetahui apakah ada sistem (politik) yang bisa membenarkan hal ini," ucap Sikorski saat berbicara kepada radio Polandia, Trojka.
"Jelas ada yang salah dengan aturan penggunaan senjata oleh militer Israel. Anda tidak bisa meremehkan masalah ini dengan mengatakan bahwa hal semacam ini terjadi dalam perang, seperti yang dikatakan Netanyahu kemarin," tegasnya.
Polandia juga memanggil Dubes Israel di Warsawa untuk meminta penjelasan. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video '7 Nama Relawan World Central Kitchen yang Tewas Diserang Israel':
(nvc/idh)