Korban tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam gedung konsulat di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, bertambah menjadi 11 orang yang semuanya petempur. Garda Revolusi Iran mengakui tujuh anggotanya, termasuk tiga komandan senior, menjadi korban tewas dalam serangan tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (2/4/2024), Israel mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari laporan serangan di Suriah. Namun, para pejabat Iran bersumpah akan memberikan respons tegas terhadap serangan mematikan tersebut, yang memicu kekhawatiran kekerasan lebih lanjut antara kedua negara.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (2/4/2024):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Heboh Jam Tangan Rolex Presiden Peru, 6 Menteri Ramai-ramai Mundur!
Enam menteri dalam kabinet pemerintahan Peru ramai-ramai mundur dari jabatannya. Pengunduran diri massal para menteri ini diumumkan saat penyelidikan tengah dilakukan terhadap Presiden Dina Boluarte terkait jam tangan Rolex yang kedapatan digunakannya dalam sejumlah acara publik.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/4/2024), penyelidikan otoritas berwenang Lima fokus pada bagaimana Boluarte bisa mendapatkan jam tangan mewah tersebut.
Saat skandal yang dijuluki "Rolexgate" itu mengguncang Peru, Menteri Dalam Negeri Victor Torres menjadi yang pertama mengumumkan pengunduran diri. Dia mundur dua hari setelah para personel kepolisian yang ada di bawah komandonya menggerebek dan menggeledah kediaman juga kantor Presiden Peru.
- Pilu 4 Pekerja Kemanusiaan Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
Serangan Israel dilaporkan menewaskan sejumlah pekerja kemanusiaan yang mengantarkan bantuan pangan ke Jalur Gaza yang dilanda perang antara Hamas dan Israel. Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, menyebut empat korban tewas di antaranya merupakan warga negara asing.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/4/2024), kematian pekerja kemanusiaan di Jalur Gaza itu diumumkan oleh pendiri organisasi World Central Kitchen, chef Jose Andres, dalam pernyataannya awal pekan ini.
"Hari ini, World Central Kitchen telah kehilangan beberapa saudara dan saudari akibat serangan militer Israel di Gaza," sebut Andres dalam pernyataannya.
World Central Kitchen yang merupakan organisasi yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS), menyebut kematian sejumlah pekerja kemanusiaan itu sebagai "tragedi" dan menegaskan kembali bahwa "pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil tidak boleh menjadi target".
- Israel Gempur Konsulat Iran di Suriah, Hizbullah Ancam Pembalasan!
Kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon melontarkan peringatan terhadap Israel setelah negara Yahudi itu menggempur gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, hingga menewaskan sejumlah personel Garda Revolusi Iran.
Hizbullah menegaskan Tel Aviv akan membayar atas pembunuhan para pejabat tinggi Garda Revolusi Iran dalam serangan udaranya di Damaskus.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/4/2024), Hizbullah sendiri terlibat permusuhan sengit dengan Israel, dengan hampir setiap hari terlibat serangan lintas perbatasan. Aksi Hizbullah itu dimaksudkan untuk mendukung Hamas, sekutunya yang juga didukung Iran, yang sedang berperang melawan Israel di Jalur Gaza.
- Ngeri Penembakan di Sekolah Dasar Finlandia, Pelakunya Masih Bocah
Aksi penembakan terjadi di sebuah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Vantaa, Finlandia, pada Selasa (2/4) pagi waktu setempat. Sedikitnya tiga anak-anak di sekolah tersebut mengalami luka-luka dalam penembakan itu.
Pelaku penembakan, yang juga anak di bawah umur, berhasil ditangkap oleh kepolisian setempat.
Seperti dilansir Reuters dan BBC, Selasa (2/4/2024), laporan pemerintah kota Vantaa menyebut penembakan terjadi di sebuah sekolah Viertola yang ada di Vantaa, area pinggiran ibu kota Helsinki, pada Selasa (2/4) pagi, atau sesaat sebelum pukul 09.00 waktu setempat.
Pihak kepolisian sempat mengimbau warga setempat untuk tetap berada di dalam rumah saat para personel penegak hukum menangani insiden tersebut.
- Rudal Israel Hantam Konsulat Iran di Suriah, Korban Tewas Jadi 11 Orang
Korban tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam gedung konsulat di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, bertambah menjadi 11 orang yang semuanya petempur. Garda Revolusi Iran mengakui tujuh anggotanya, termasuk tiga komandan senior, menjadi korban tewas dalam serangan tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (2/4/2024), Israel mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari laporan serangan di Suriah. Namun, para pejabat Iran bersumpah akan memberikan respons tegas terhadap serangan mematikan tersebut, yang memicu kekhawatiran kekerasan lebih lanjut antara kedua negara.
Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, menyebut serangan udara itu menghantam sebuah gedung konsuler di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus. Dia menyebut kediamannya berada di dua lantai teratas pada gedung tersebut.