Terjadi Lagi, Toko Penjual Kaus Kaki Berlafaz Allah Dilempari Molotov

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Mar 2024 16:51 WIB
Ilustrasi kaus kaki (dok. Getty Images/LeoPatrizi)
Kuala Lumpur -

Sebuah toko jaringan minimarket KK Super Mart di Malaysia, yang sempat menuai kemarahan publik karena menjual kaus kaki dengan lafaz Allah, kembali dilempari bom molotov. Lemparan bom molotov itu sempat memicu kebakaran kecil, namun untungnya tidak ada laporan korban jiwa.

Seperti dilansir The Star, Sabtu (30/3/2024), Kepala Kepolisian Kuantan Asisten Komisioner Wan Mohd Zahari Wan Busu mengatakan seseorang tak dikenal melemparkan bom molotov ke arah pintu masuk toko KK Super Mart di area Sungai Isap, Kuantan, pada Sabtu (30/3) pagi sekitar pukul 05.14 waktu setempat.

"Seorang kasir di toko sedang sahur ketika dia melihat bom molotov dilemparkan dari luar, memicu api pada karpet di pintu depan. Itu menyebabkan kebakaran kecil," ucap Wan Mohd Zahari.

"Kasir itu sempat panik, tapi dia berhasil mengambil alat pemadam dan memadamkan api. Rekannya menghubungi atasan mereka, yang kemudian menelepon polisi dan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan," imbuhnya.

Disebutkan juga oleh Wan Mohd Zahari bahwa empat rak dan beberapa barang di toko itu mengalami kerusakan ringan akibat kebakaran kecil itu.

"Gerai itu baru beroperasi selama dua pekan. Petugas investigasi akan memeriksa rekaman CCTV dari lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi atau mendapatkan informasi lebih lanjut soal tersangka," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa penyelidikan forensik juga sedang dilakukan di lokasi kejadian. Kasus ini diselidiki berdasarkan pasal 435 Undang-undang Pidana.

"Untungnya tidak ada korban jiwa. Toko itu mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai 500 Ringgit (Rp 1,6 juta) akibat tindakan onar tersebut," kata Wan Mohd Zahari.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Detik-detik Rumah Sekretaris NU Lampung DIlempar Molotov oleh OTK






(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork