Aksi penembakan terhadap sebuah bus sekolah terjadi di dekat kota Jericho di Tepi Barat yang diduduki Israel. Petugas medis dan militer Israel mengatakan bahwa tiga orang termasuk seorang anak laki-laki terluka dalam serangan pada hari Kamis (28/3) tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/3/2024), militer Israel mengatakan, setelah adanya laporan bahwa seorang militan melepaskan tembakan ke arah "sejumlah kendaraan", tentara-tentara Israel dikirim ke tempat kejadian di dekat kota Al-Auja. Militer menambahkan bahwa tentara sedang mengejar tersangka.
Militer Israel membenarkan bahwa sebuah bus sekolah menjadi sasaran penembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria berusia 30 tahun berada dalam kondisi serius dengan luka tembak, sementara seorang pria berusia 21 tahun mengalami luka ringan dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menderita luka pecahan peluru, kata layanan darurat.
Radio publik Israel mengatakan pria bersenjata yang bertopeng itu mulai menembaki mobil-mobil Israel sekitar pukul 07.00 waktu setempat, mengenai mobil dan bus sekolah.
Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada bulan Oktober. Perang dimulai dengan serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan sekitar 1.160 orang tewas.
Lebih dari 440 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim Israel di Tepi Barat sejak perang pecah, menurut Otoritas Palestina, yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat.
Setidaknya 17 tentara Israel dan warga sipil tewas dalam serangan di sana pada periode yang sama, kata pihak berwenang Israel.