Tambang emas di Liberia runtuh menewaskan 13 orang penambang. Sejumlah penambang lainnya masih dalam pencarian Badan Nasional Penanggulangan Bencana Liberia.
"Sekitar 25 penambang terjebak di tambang di pusat negara itu pada Senin malam," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Archievego Doe, seperti dilansir AFP, Rabu (27/3/2024).
"Empat orang yang selamat telah ditemukan bersama dengan 13 mayat," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liberia merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Seperti halnya di sebagian besar Afrika Barat, penambang emas dan berlian tradisional memanfaatkan peluang mereka untuk menambang di tempat-tempat terlarang di luar kendali pemerintah.
Pada tahun 2020, sekitar 50 orang penambang tewas akibat runtuhnya tambang di barat laut Liberia.
Sementara pada Januari lalu, lebih dari 60 orang penambang juga tewas di sebuah tambang emas di barat daya Mali.