12 Orang Tewas Saat Ambil Bantuan di Laut
Otoritas kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 12 orang tewas tenggelam saat berusaha mengambil bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari udara dengan pesawat di lepas pantai Jalur Gaza. Bantuan kemanusiaan itu terjatuh ke lautan dan warga Gaza nekat mengambilnya.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (27/3/2024), pesawat-pesawat dari Yordania, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara lainnya telah mengirimkan bantuan makanan lewat udara atau menggunakan metode airdrop ke Jalur Gaza, meskipun para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingatkan metode itu kurang efektif dibandingkan penyaluran via jalur darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Selasa (26/3) waktu setempat, pesawat-pesawat dari Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab dan Jerman kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara. Pemandangan paket bantuan melayang di udara dengan parasut membuat warga Jalur Gaza berlari mendekati ara
Video penyaluran bantuan via udara (airdrop) yang diperoleh Reuters menunjukkan kerumunan orang berlari menuju pantai, tepatnya di area Beit Lahia di Jalur Gaza bagian utara, saat peti-peti berisi bantuan yang diterjunkan dengan parasut dari pesawat berjatuhan dari udara.
Video kemudian menunjukkan orang-orang berdiri di dalam air dan mayat-mayat ditarik ke atas pasir.
Laporan otoritas kesehatan Palestina di Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, dan laporan Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Swiss menyebut sedikitnya enam orang tewas terinjak-injak dan 12 orang lainnya tewas tenggelam di lepas pantai Mediterania.
(aik/fas)