Pilu! Gaza Begitu Memprihatinkan, Bahkan Para Remaja Berharap Mati

Pilu! Gaza Begitu Memprihatinkan, Bahkan Para Remaja Berharap Mati

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 27 Mar 2024 13:55 WIB
Destroyed buildings are seen through the window of an airplane from the U.S. Air Force, as they stand in the Gaza Strip, Thursday, March 14, 2024. (AP Photo/Leo Correa)
Kerusakan di Gaza akibat serangan Israel (Foto: AP/Leo Correa)
Jakarta -

Situasi di Gaza yang dilanda perang begitu memprihatinkan, sampai-sampai para remaja mengatakan bahwa mereka berharap segera mati agar terhindar dari "mimpi buruk" tersebut. Hal memilukan itu disampaikan juru bicara badan anak-anak PBB, UNICEF pada Selasa (26/3) waktu setempat.

"Hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata sering dikatakan di Gaza," kata James Elder, juru bicara UNICEF, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (27/3/2024).

Berbicara kepada wartawan di Jenewa, Swiss melalui pesan video dari Rafah di Gaza selatan, Elder mengatakan bahwa UNICEF pada hari Senin lalu mengadakan pertemuan dengan para remaja Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang mengatakan mereka "sangat ingin mimpi buruk ini berakhir sampai-sampai mereka berharap untuk terbunuh", katanya.

Perang Israel dan Hamas pecah setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.160 kematian di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

ADVERTISEMENT

Kampanye pembalasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 32.333 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Hamas.

Simak Video 'Detik-detik WHO Evakuasi 2 Anak Sakit Kritis di RS Kamal Adwan Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



PBB telah memperingatkan bahwa Gaza sedang menghadapi bencana kelaparan. Hal ini memicu seruan yang semakin mendesak bagi Israel untuk membuka lebih banyak perlintasan perbatasan dan berhenti menghambat pergerakan bantuan melalui wilayah Palestina tersebut.

"Israel memiliki hak untuk mengontrol. Mereka memeriksa setiap gram, liter, kilo apa pun yang masuk ke Gaza," kata Jens Laerke, juru bicara badan kemanusiaan PBB, kepada wartawan.

"Tetapi mereka tidak bisa mengatakan bahwa begitu bantuan itu berada di dalam, kami menyerahkannya kepada Anda. Mereka harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan kami untuk memindahkannya," cetusnya.

Simak Video 'Detik-detik WHO Evakuasi 2 Anak Sakit Kritis di RS Kamal Adwan Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads