Pemerintah Israel memberikan reaksi keras atas disetujuinya resolusi gencatan senjata segera di Jalur Gaza oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setelah Amerika Serikat (AS) memberikan suara abstain dan tidak menggunakan hak vetonya.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/3/2024), sebanyak 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara dukungan untuk resolusi yang menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas yang berperang di Jalur Gaza selama lima bulan terakhir.
AS, sebagai salah satu negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto, memutuskan untuk memberikan suara abstain dalam voting resolusi tersebut yang digelar pada Senin (25/3) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (26/3/2024):
- Bikin Marah Israel, Ini Alasan AS Tak Veto Resolusi DK PBB soal Gaza
Amerika Serikat (AS) sudah tiga kali selalu menggunakan hak veto untuk menggagalkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Namun awal pekan ini, Washington memilih abstain dan tidak memveto resolusi terbaru yang divoting. Apa alasannya?
Seperti dilansir Al Jazeera dan Reuters, Selasa (26/3/2024), abstain yang diberikan AS itu akhirnya meloloskan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Ini menjadi resolusi pertama Dewan Keamanan PBB yang disetujui sejak perang berkecamuk pada awal Oktober tahun lalu.
Resolusi yang berhasil disetujui itu "menuntut gencatan senjata segera di bulan Ramadan yang dihormati oleh semua pihak yang mengarah pada gencatan senjata berkelanjutan yang bertahan lama, dan juga menuntut pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat".
- Trump Sebut Israel Kehilangan Dukungan Dunia, Harus Akhiri Perang Gaza!
Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, menyebut Israel telah kehilangan dukungan internasional dan harus mengakhiri perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Kendati demikian, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/3/2024), Trump yang juga mantan Presiden AS ini, mengatakan bahwa dirinya akan bereaksi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Israel setelah serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang di Jalur Gaza.
Pernyataan itu disampaikan Trump dalam wawancara terbaru dengan surat kabar Israel, Hayom, yang diterbitkan pada Senin (25/3) waktu setempat. Video wawancara itu diposting pada situs surat kabar tersebut.
- Ditabrak Kapal Kargo, Jembatan di Baltimore AS Ambruk!
Sebuah jembatan besar di kota Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, ambruk pada hari Selasa (26/3) dini hari waktu setempat setelah sebuah kapal kargo menabrak jembatan tersebut, menyebabkan 20 orang dan beberapa kendaraan terjun ke sungai di bawah jembatan.
Rekaman CCTV yang dramatis menunjukkan apa yang tampak seperti sebuah kapal kontainer menghantam jembatan Francis Scott Key, menyebabkan struktur baja tersebut ambruk ke Sungai Patapsco.
"Sayangnya, kami memahami bahwa ada hingga 20 orang yang mungkin berada di Sungai Patapsco saat ini serta beberapa kendaraan," kata Kevin Cartwright dari Departemen Pemadam Kebakaran Baltimore kepada CNN, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (26/3/2024).
- Akhirnya! DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Abstain
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya menyetujui dan mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas yang tengah berperang di Jalur Gaza. Resolusi itu disetujui setelah Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, memutuskan abstain dalam voting terbaru.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/3/2024), hasil voting resolusi terbaru yang digelar pada Senin (25/3) waktu setempat itu semakin memicu perselisihan dengan sekutu dekatnya, Israel.
Sebanyak 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara dukungan untuk resolusi yang diajukan oleh 10 anggota terpilih badan tersebut. Sementara AS, yang merupakan sekutu Israel dan salah satu negara anggota tetap, memutuskan abstain.
Resolusi itu menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza selama sisa bulan suci Ramadan, yang akan berakhir dalam dua pekan ke depan. Resolusi itu juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
- DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Israel Marah pada AS!
Pemerintah Israel memberikan reaksi keras atas disetujuinya resolusi gencatan senjata segera di Jalur Gaza oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setelah Amerika Serikat (AS) memberikan suara abstain dan tidak menggunakan hak vetonya.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/3/2024), sebanyak 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara dukungan untuk resolusi yang menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas yang berperang di Jalur Gaza selama lima bulan terakhir.
AS, sebagai salah satu negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto, memutuskan untuk memberikan suara abstain dalam voting resolusi tersebut yang digelar pada Senin (25/3) waktu setempat.