.webp)
Puluhan tank dan kendaraan lapis baja militer Israel mengepung kompleks Rumah Sakit (RS) Nasser di Jalur Gaza pada Selasa (26/3) waktu setempat. Ribuan pengungsi Palestina mencari perlindungan di kompleks rumah sakit tersebut saat pertempuran berlanjut antara pasukan Israel dengan kelompok Hamas.
Seperti dilansir AFP, Selasa (26/3/2024), sejumlah saksi mata menuturkan kepada AFP bahwa sejumlah tembakan dilepaskan ke kompleks rumah yang luas di wilayah Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.
Namun sejauh ini, menurut para saksi mata, belum ada penyerbuan yang dilakukan oleh pasukan militer Israel terhadap kompleks rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, melaporkan bahwa pasukan Israel menembakkan "sejumlah peluru dan (melancarkan) serangan dengan kekerasan di sekitar rumah sakit sebagai persiapan untuk penyerbuan".
"Ribuan pengungsi masih berada di dalam rumah sakit," sebut Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataannya.
"Mereka tidak mempunyai cukup air minum, makanan, dan susu formula untuk bayi, dan hidup mereka berada dalam bahaya," imbuh pernyataan tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Militer Israel belum memberikan tanggapan resmi atas laporan tersebut.
Selama sembilan hari terakhir, pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit di dalam dan sekitar Rumah Sakit Al-Shifa, yang terletak di Gaza City dan merupakan rumah sakit terbesar di daerah kantong Palestina tersebut.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim pasukannya telah menewaskan sedikitnya 170 militan Palestina dalam operasi di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, dan menangkap ratusan orang lainnya.
