Dalam pernyataannya, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menjelaskan jika AS sepenuhnya mendukung "beberapa tujuan penting dalam resolusi tidak mengikat ini", namun juga menyatakan bahwa Washington tidak setuju dengan semua yang ada di dalam resolusi itu, yang tidak mengecam Hamas.
"Kami meyakini penting bagi dewan untuk bersuara dan menjelaskan bahwa gencatan senjata harus dilakukan dengan pembebasan semua sandera," tegasnya di hadapan forum Dewan Keamanan PBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gencatan senjata bisa segera dimulai dengan pembebasan sandera, dan kita harus memberikan tekanan pada Hamas untuk melakukan hal tersebut," cetusnya.
Lebih dari 250 orang, baik warga Israel maupun warga negara asing, yang disandera Hamas sejak serangan mematikan pada 7 Oktober tahun lalu yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Sementara sedikitnya 32.333 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas.
(nvc/ita)