3 Tentara Filipina Terluka Akibat Tembakan Meriam Air Kapal China

3 Tentara Filipina Terluka Akibat Tembakan Meriam Air Kapal China

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 25 Mar 2024 15:13 WIB
A Chinese Coast Guard ship with bow number 5201 blocks Philippine Coast Guard ship BRP Malapascua as it maneuvers to enter the mouth of the Second Thomas Shoal locally known as Ayungin Shoal at the South China Sea on Sunday, April 23, 2023. The near-collision was among the tense confrontations encountered by two Philippine government vessels against China, which undertook a weeklong voyage in one of the worlds most hotly contested sea passages to assert Philippine sovereignty. (AP Photo/Aaron Favila)
Ilustrasi -- Kapal Penjaga Pantai China dan kapal Penjaga Pantai Filipina saling berdekatan di perairan Laut China Selatan (dok. AP Photo/Aaron Favila)
Manila -

Tiga tentara Filipina mengalami luka-luka akibat tembakan meriam air dari Kapal Penjaga Pantai China yang diarahkan terhadap kapal pengantar pasokan Filipina di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa kedua negara dan beberapa negara lainnya.

Seperti dilansir AFP, Senin (25/3/2024), pemerintah Filipina menyebut konfrontasi pada Sabtu (23/3) itu memicu kerusakan parah pada kapal Unaizah May 4 milik Manila ketika kapal itu sedang dalam perjalanan untuk mengirimkan pasukan dan logistik kepada kapal Angkatan Laut Filipina di Second Thomas Shoal.

China mengklaim hampir seluruh wilayah perairan Laut China Selatan, dan mengabaikan klaim negara-negara lainnya, termasuk Filipina, dan putusan pengadilan internasional yang menyatakan klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasihat keamanan nasional Filipina, Eduardo Ano, dalam pernyataan pada Minggu (24/3) waktu setempat menyebut tiga personel Angkatan Laut Filipina yang ada di kapal pengantar pasokan itu mengalami luka-luka.

Kondisi luka-luka yang dialami ketiga tentara Filipina itu tidak diungkapkan secara detail. Namun militer Filipina mengatakan bahwa ketiga personel itu mendapatkan perawatan medis di kapal pengawal penjaga pantai.

ADVERTISEMENT

Dalam insiden terpisah yang melanda kapal yang sama pada 5 Maret lalu, sedikitnya empat awak kapal terluka akibat terkena pecahan kaca saat kapal Penjaga Pantai China menembakkan meriam air ke kapal tersebut.

"Ini hanyalah operasi rotasi dan pasokan ulang atau penyediaan, namun lihatlah bagaimana kapal China bereaksi," ucap Ano saat berbicara kepada wartawan setempat.

Momen kapal Penjaga Pantai China menembakkan meriam air terhadap kapal pengantar pasokan Filipina di dekat Second Thomas Shoal di Laut China Selatan. (Armed Forces of the Philippines via AP)Momen kapal Penjaga Pantai China menembakkan meriam air terhadap kapal pengantar pasokan Filipina di dekat Second Thomas Shoal di Laut China Selatan (Armed Forces of the Philippines via AP) Foto: Armed Forces of the Philippines via AP

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Amerika Serikat (AS), yang memiliki pakta pertahanan bersama dengan Filipina, mengecam serangan kapal China tersebut.

"Tindakan (China) mengganggu stabilitas kawasan dan menunjukkan sikap mengabaikan hukum internasional," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam pernyataannya sembari menegaskan kembali komitmen perjanjian pertahanan bersama Washington dan Manila.

Sementara itu, Otoritas Penjaga Pantai China membela tindakannya, dan menggambarkannya sebagai "regulasi, pencegatan dan pengusiran yang sah" terhadap kapal asing yang "berusaha menyusup secara paksa" ke perairan China.

Ano, dalam pernyataannya, menyebut kapal yang mengalami kerusakan itu telah kembali ke Provinsi Palawan setelah awak kapal berhasil menghidupkan kembali mesin kapal.

"Kami tidak akan tergoyahkan. Kami tidak akan terintimidasi," tegasnya, berjanji bahwa Manila akan terus memasok garnisun di Second Thomas Shoal.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads