Kepada Netanyahu, Macron memberitahukan niatnya untuk membawa rancangan resolusi yang isinya menyerukan "gencatan senjata segera dan bertahan lama" kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dia juga mendesak Israel untuk segera membuka seluruh titik perlintasan perbatasan ke Jalur Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macron juga melakukan pembicaraan via telepon dengan Raja Yordania Abdullah II, di mana keduanya membahas "situasi kemanusiaan yang tidak bisa dibenarkan ke Gaza". Menurut kantor kepresidenan Prancis, Elysee Palace, Macron dan Raja Abdullah II juga menyepakati bahwa tindakan memaksa warga sipil ke dalam risiko kelaparan adalah hal yang "tidak bisa dibenarkan".
Keduanya juga menyepakati soal perlunya solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, yang "menyiratkan pembentukan negara Palestina mencakup Gaza".
(nvc/ita)