Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 32.226 Orang

Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 32.226 Orang

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 24 Mar 2024 17:45 WIB
Members of the Al-Rabaya family break their fast during the Muslim holy month of Ramadan outside their destroyed home by the Israeli airstrikes in Rafah, Gaza Strip, Monday, March 18, 2024. (AP Photo/Fatima Shbair)
Ilustrasi kerusakan bangunan di Rafah akibat serangan Israel. (Foto: AP/Fatima Shbair)
Jakarta -

Korban tewas akibat serangan Israel di Palestina terus bertambah. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 32.226 orang telah tewas selama lebih dari lima bulan perang Israel dan Hamas.

Dilansir AFP dan Al Arabiya, Minggu (24/3/2024), berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan, jumlah korban tersebut mencakup sedikitnya 84 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Selain itu 74.518 orang terluka di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Di tengah banyaknya korban yang berjatuhan di jalur Gaza, Israel masih enggan menghentikan serangan. Israel bahkan menyiapkan serangan ke wilayah Rafah, Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (22/3) telah menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di Tel Aviv, Israel. Netanyahu mengatakan pihaknya akan tetap melakukan serangan ke daerah Rafah.

"Kami tidak punya cara untuk mengalahkan Hamas tanpa masuk ke Rafah dan melenyapkan batalion yang tersisa di sana," kata Netanyahu dilansir AFP, Jumat (22/3).

ADVERTISEMENT

Netanyahu mengatakan rencana tersebut juga telah disampaikan kepada Blinken dalam pertemuan di Israel hari ini. Dia menyebut Israel akan tetap menyerang Rafah meski tanpa dukungan Amerika Serikat sebagai sekutu.

"Saya mengatakan kepadanya (Blinken) bahwa saya berharap bisa melakukan itu dengan dukungan Amerika Serikat, tapi jika perlu, kami akan melakukannya sendirian," ujar Netanyahu.

(yld/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads