Bahaya! Serangan Rusia Bikin Saluran Listrik ke PLTN Ukraina Terputus

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 22 Mar 2024 15:15 WIB
PLTN Zaporizhzhia (Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko)
Jakarta -

Perang Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Serangan Rusia pada hari Jumat (22/3) telah memutus salah satu dari dua saluran listrik yang memasok pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di tenggara Ukraina, ketika Moskow melancarkan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur energi.

"Musuh kini melakukan serangan terbesar terhadap industri energi Ukraina dalam beberapa waktu terakhir," tulis Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko dalam postingan di Facebook, seraya menambahkan bahwa serangan tersebut telah melumpuhkan "salah satu jalur transmisi listrik" yang memasok pembangkit listrik Zaporizhzhia.

Fasilitas tersebut, yang merupakan situs energi nuklir terbesar di Eropa, direbut oleh pasukan Rusia pada hari-hari pertama perang tetapi ditenagai oleh jaringan Ukraina.

"Situasi ini sangat berbahaya dan berisiko memicu situasi darurat," kata operator energi atom Ukraina, Energoatom, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (22/3/2024).

Jika saluran listrik terakhir diputus, dikatakan bahwa pembangkit listrik tersebut akan "di ambang pemadaman listrik lagi, yang merupakan pelanggaran serius terhadap kondisi pengoperasian pembangkit listrik yang aman".

Sejak awal perang di Ukraina, pembangkit listrik Zaporizhzhia telah mengalami pemadaman berulang kali, sehingga tidak lagi menggunakan generator diesel darurat dan sistem keselamatan.

"Jika gagal, ancaman kecelakaan nuklir dan radiasi akan muncul," kata Energoatom.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork