Bahaya! Serangan Rusia Bikin Saluran Listrik ke PLTN Ukraina Terputus

Bahaya! Serangan Rusia Bikin Saluran Listrik ke PLTN Ukraina Terputus

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 22 Mar 2024 15:15 WIB
A Russian service member stands guard at a checkpoint near the Zaporizhzhia Nuclear Power Plant before the arrival of the International Atomic Energy Agency (IAEA) expert mission in the course of Russia-Ukraine conflict outside Enerhodar in the Zaporizhzhia region, Russian-controlled Ukraine, June 15, 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko
PLTN Zaporizhzhia (Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko)
Jakarta -

Perang Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Serangan Rusia pada hari Jumat (22/3) telah memutus salah satu dari dua saluran listrik yang memasok pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di tenggara Ukraina, ketika Moskow melancarkan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur energi.

"Musuh kini melakukan serangan terbesar terhadap industri energi Ukraina dalam beberapa waktu terakhir," tulis Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko dalam postingan di Facebook, seraya menambahkan bahwa serangan tersebut telah melumpuhkan "salah satu jalur transmisi listrik" yang memasok pembangkit listrik Zaporizhzhia.

Fasilitas tersebut, yang merupakan situs energi nuklir terbesar di Eropa, direbut oleh pasukan Rusia pada hari-hari pertama perang tetapi ditenagai oleh jaringan Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi ini sangat berbahaya dan berisiko memicu situasi darurat," kata operator energi atom Ukraina, Energoatom, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (22/3/2024).

Jika saluran listrik terakhir diputus, dikatakan bahwa pembangkit listrik tersebut akan "di ambang pemadaman listrik lagi, yang merupakan pelanggaran serius terhadap kondisi pengoperasian pembangkit listrik yang aman".

ADVERTISEMENT

Sejak awal perang di Ukraina, pembangkit listrik Zaporizhzhia telah mengalami pemadaman berulang kali, sehingga tidak lagi menggunakan generator diesel darurat dan sistem keselamatan.

"Jika gagal, ancaman kecelakaan nuklir dan radiasi akan muncul," kata Energoatom.

Menurut gubernur Zaporizhzhia, 12 rudal Rusia menghantam wilayah tersebut pada Jumat pagi waktu setempat, menghancurkan beberapa rumah dan melukai sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya.

"Menurut laporan awal, tujuh rumah hancur, 35 rusak," tulis Ivan Fedorov di Telegram, seraya menambahkan bahwa banyak orang terluka.

Fasilitas energi menjadi sasaran serangan rudal, drone, dan artileri Rusia di beberapa kota di Ukraina pada hari Jumat, termasuk Kharkiv, Zaporizhzhia, Vinnytsia, Khmelnytskyi, dan Kryvyi Rig.

"Tujuannya bukan hanya untuk merusak, tapi mencoba lagi, seperti tahun lalu, menyebabkan kegagalan besar-besaran pada sistem energi negara," kata Menteri Energi Galushchenko.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads