Kapal Tanker Bawa 8 WNI Terbalik di Jepang, 8 Orang Tewas

Kapal Tanker Bawa 8 WNI Terbalik di Jepang, 8 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 20 Mar 2024 17:45 WIB
A rescue operation is conducted as a South Korean tanker capsized off Shimonoseki, Yamaguchi prefecture, southwestern Japan Wednesday, March 20, 2024. The coast guard said it received a distress call from the Keoyoung Sun chemical tanker, saying that it was tilting while taking refuge near Japans Mutsure Island due to rough weather. (Kyodo News via AP)
Kapal tanker membawa 8 WNI terbalik di perairan Jepang (Foto: Kyodo News via AP)
Jakarta -

Delapan orang tewas setelah sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan (Korsel) terbalik di lautan lepas pantai Jepang pada hari Rabu (20/3). Pernyataan otoritas penjaga pantai ini merevisi pernyataan sebelumnya bahwa mereka berhasil diselamatkan.

"Mereka dipastikan meninggal di rumah sakit," kata seorang juru bicara penjaga pantai kepada kantor berita AFP, Rabu (20/3/2024). Satu orang lainnya berada dalam kondisi yang tidak mengancam jiwa, sementara dua orang lainnya masih hilang.

Kapal tanker bahan kimia itu membawa 11 orang termasuk delapan Warga Negara Indonesia (WNI), dua warga Korea Selatan dan satu warga China, kata otoritas penjaga pantai. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai jumlah WNI yang tewas dalam insiden ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaga pantai mengatakan kapal tanker itu membawa 980 ton asam akrilat, namun tidak ada informasi apakah senyawa tersebut bocor ke laut.

Rekaman dari stasiun televisi Jepang, NHK menunjukkan lambung kapal berwarna merah dan rakit penyelamat yang terbalik, ketika kapal penjaga pantai terhempas gelombang besar dan sebuah helikopter terbang di atasnya.

ADVERTISEMENT

NHK melaporkan bahwa para kru memberitahu penjaga pantai pada Rabu pagi waktu setempat, bahwa kapal itu miring dan meminta bantuan di dekat pulau Mutsure, di lepas pantai barat daya Jepang.

Penjaga pantai Jepang menerima panggilan penyelamatan segera setelah pukul 07.00 waktu setempat, yang mengatakan bahwa kapal itu "miring, tolong bantu kami", kata juru bicara penjaga pantai tersebut.

NHK menamai kapal tersebut dengan nama Keoyoung Sun, yang menurut situs spesialis vesselfinder.com adalah kapal tanker kimia dan produk minyak yang dibangun pada tahun 1996, berukuran panjang 69 meter (226 kaki).

Simak Video: Kapal Tanker Korsel Berisi 8 WNI Terbalik di Jepang, 5 Orang Hilang

[Gambas:Video 20detik]



Operator kapal menolak berkomentar.

NHK melaporkan, Jepang dilanda angin kencang pada hari Rabu dengan gelombang tinggi dan perkiraan salju lebat dalam beberapa hari mendatang, terutama di sepanjang daerah pegunungan.

Hembusan angin berkecepatan hingga 126 kilometer (78 mil) per jam diperkirakan terjadi di beberapa daerah, demikian NHK melaporkan.

Awal bulan ini, sebuah kapal nelayan Korea Selatan yang membawa sembilan awak, termasuk tujuh WNI, terbalik di lepas pantai selatan negara tersebut, menyebabkan enam orang hilang.

Kapal itu terbalik di perairan 68 kilometer (42 mil) selatan sebuah pulau di kota pesisir Tongyeong, menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

Kantor berita tersebut melaporkan kapal patroli, kapal angkatan laut, dan pesawat telah dikerahkan untuk upaya pencarian yang sedang berlangsung.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads