Diminta Biden Batalkan Serangan ke Rafah, Netanyahu Menolak!

Diminta Biden Batalkan Serangan ke Rafah, Netanyahu Menolak!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Mar 2024 09:28 WIB
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak permintaan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membatalkan serangan darat ke Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Netanyahu menegaskan Israel bertekad memusnahkan Hamas yang bersembunyi di kota paling selatan di Jalur Gaza tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (20/3/2024), Rafah diketahui menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta pengungsi Palestina yang menghindari gempuran Israel. Tel Aviv meyakini para petempur Hamas yang tersisa kini bersembunyi di kota tersebut.

Saat berbicara kepada para anggota parlemen pada Selasa (19/3) waktu setempat, Netanyahu menegaskan bahwa dirinya telah menyatakan dengan "sangat jelas" kepada Presiden AS bahwa Israel bertekad memusnahkan Hamas dengan serangan darat di Rafah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bertekad untuk menuntaskan pemusnahan batalion-batalion (Hamas) ini di Rafah, dan tidak ada cara untuk melakukan hal itu kecuali dengan turun ke lapangan," tegasnya.

Netanyahu dan Biden berbicara via telepon pada Senin (18/3) waktu setempat untuk membahas Rafah dan bantuan kemanusiaan Gaza.

ADVERTISEMENT

Menurut Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, Biden memperingatkan Netanyahu dalam percakapan telepon itu bahwa serangan darat ke Rafah adalah "kesalahan" dan bahwa Israel bisa mencapai tujuan militernya dengan cara lainnya.

"Presiden (Biden) menjelaskan mengapa dia sangat prihatin dengan prospek Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Rafah," ucap Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, kepada wartawan setempat pada Senin (18/3) waktu setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

"Operasi darat besar-besaran di sana merupakan sebuah kesalahan -- hal ini akan menyebabkan lebih banyak kematian warga sipil yang tidak bersalah, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan, memperdalam anarki di Gaza, dan semakin mengisolasi Israel secara internasional," sebutnya merujuk pada peringatan yang disampaikan Biden kepada Netanyahu dalam percakapan telepon tersebut.

Washington meluncurkan dorongan diplomatik baru untuk mewujudkan gencatan senjata dalam perang yang berkecamuk selama lima bulan terakhir di Jalur Gaza. Gencatan senjata itu akan mencakup pembebasan sandera dan penyaluran lebih banyak bantuan pangan untuk mencegah kelaparan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengumumkan perjalanan terbaru ke Timur Tengah, di mana dia akan bertemu dengan para pemimpin senior Mesir dan Arab Saudi untuk "membahas arsitektur yang tepat untuk perdamaian abadi".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads