Media pemerintah Rusia mengonfirmasi bahwa pemerintah Rusia telah mengganti panglima angkatan lautnya. Hal ini dikonfirmasi pada hari Selasa (19/3), setelah laporan bahwa panglima angkatan laut sebelumnya telah dipecat karena berulang kali kehilangan kapal perang di Laut Hitam akibat serangan Ukraina.
Mantan komandan Armada Utara Rusia Alexander Moiseyev telah ditunjuk sebagai Pjs panglima Angkatan Laut, menggantikan Laksamana Nikolai Yevmenov, yang menjabat sejak Mei 2019, demikian kantor berita RIA melaporkan.
"Moiseyev diperkenalkan sebagai Pjs panglima Angkatan Laut Rusia pada sebuah seremoni," lapor RIA, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (19/3/2024).
Sebelumnya pada pekan lalu, Kremlin menolak mengomentari penunjukan Moiseyev, yang menandai perombakan terbesar dalam jajaran petinggi militer Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Pasukan Ukraina mengklaim telah menghancurkan lebih dari dua lusin kapal Rusia sejak konflik dimulai pada Februari 2022, termasuk sebuah kapal patroli militer awal bulan ini.
Tenggelamnya kapal tersebut merupakan hal yang memalukan bagi Moskow, yang terpaksa memindahkan kapal-kapalnya dari pangkalan angkatan laut bersejarah Sevastopol di Krimea ke pelabuhan Novorossiysk, lebih jauh ke timur.
Kekhawatiran Rusia di Laut Hitam sangat kontras dengan serangan daratnya di Ukraina timur, di mana pasukannya telah mencapai kemajuan dalam beberapa bulan terakhir setelah lebih dari setahun pertempuran menemui jalan buntu.
(ita/ita)