Serangan udara Israel kembali menargetkan wilayah Suriah, negara tetangganya. Rentetan serangan militer Israel tersebut menghantam gudang-gudang yang menyimpan senjata milik kelompok Hibzullah yang ada di Suriah.
Seperti dilansir AFP, Selasa (19/3/2024), sumber militer Suriah menyebut sistem pertahanan udara mereka telah mencegat beberapa rudal.
Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap wilayah Suriah sejak konflik sipil pecah tahun 2011 lalu, yang menargetkan pasukan yang didukung Iran, termasuk Hizbullah yang bermarkas di Lebanon, dan pasukan rezim Suriah sendiri.
Serangan tersebut semakin meningkat sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hamas diketahui merupakan sekutu dari Hizbullah.
Syrian Observatory for Human Rights, yang memantau konflik Suriah, melaporkan bahwa serangan terbaru menghantam area dekat ibu kota Damaskus pada Selasa (19/3) waktu setempat, hingga menghancurkan persenjataan dan amunisi, yang memicu ledakan dan kebakaran susulan.
Sumber militer Suriah yang dikutip media pemerintah menyebut "agresi udara" Israel telah menargetkan beberapa posisi militer di dekat Damaskus.
"Pertahanan udara kami mengambil tindakan dan menembak jatuh beberapa rudal," sebut sumber militer Suriah tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)