Pilpres Rusia Ricuh, 13 Orang Ditangkap Usai Bakar-Lempar Molotov TPS

Pilpres Rusia Ricuh, 13 Orang Ditangkap Usai Bakar-Lempar Molotov TPS

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2024 03:43 WIB
Pelaku kejahatan jalanan diborgol polisi / pelaku street crime. Agung Pambudhy/Detikcom.
Foto: agung pambudhy
Jakarta -

Sebanyak 13 orang ditangkap saat hari pertama pemilihan presiden di Rusia. Sejumlah orang ada yang membakar hingga melempar molotov ke tempat pemungutan suara (TPS).

Dilansir AFP, Sabtu (16/3/2024), aksi ini tidak dapat dipastikan apakah tujuannya merupakan tanda protes ke Presiden Vladimir Putin atau bukan. Pemungutan suara tetap berlanjut meski ada insiden ini.

Di Moskow, video menunjukkan TPS dipenuhi asap setelah seorang perempuan membakar tempat pemungutan suara. Dia kemudian ditahan oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, video lain di Ibu Kota menunjukkan seorang perempuan menuangkan pewarna ke dalam kotak suara. Dia ditahan dan didakwa menghalangi pelaksanaan hak pilih, kata salah satu penyelidik.

Kemudian, tujuh orang lainnya ditahan karena menuangkan cairan ke surat suara, termasuk di wilayah Rusia seperti Volgograd, Voronezh, Karachay-Cherkessia, dan Rostov. Dan seorang perempuan berusia 31 tahun ditahan karena menuangkan pewarna ke dalam kotak suara di Krimea yang dianeksasi.

ADVERTISEMENT

Lanjut, di Ukraina selatan yang diduduki, pejabat proksi mengatakan ada bahan peledak diledakkan di tempat pemungutan suara. Lalu, dua perempuan di Siberia dan Saint Petersburg ditahan karena melemparkan bom molotov ke TPS.

Sementara itu, di Chelyabinsk, seorang pria ditangkap karena menyalakan petasan saat pemungutan suara.

Ketua pemilu Rusia Ella Pamfilova mengatakan insiden tersebut memiliki ciri-ciri terorisme. "Ini bukan hooliganisme biasa dan sederhana," katanya seperti dikutip kantor berita RIA.

Simak Video 'Pilpres Rusia, Pemilih Siram Tinta ke Kotak Suara hingga TPS Dibakar':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads