Otoritas Rusia telah menangkap empat orang yang diduga sebagai anggota kelompok paramiliter pro-Ukraina yang merencanakan serangan di wilayah Rusia, termasuk meracuni tentara Rusia.
Dinas keamanan Rusia, FSB mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa keempatnya ditangkap di kota Saint Petersburg.
"FSB telah mengakhiri aktivitas ilegal di Saint Petersburg yang dilakukan sel rahasia kelompok paramiliter Ukraina, Korps Relawan Rusia (Russian Volunteer Corps), yang bertindak demi kepentingan badan intelijen Ukraina," katanya, seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (14/3/2024).
Keempat warga kota kedua di Rusia itu "berencana untuk meracuni produk makanan dengan zat yang sangat beracun yang dimaksudkan sebagai bantuan kemanusiaan kepada tentara Rusia yang bertempur di Ukraina" kata FSB dalam pernyataannya.
Keempatnya juga diduga "melakukan pengintaian terhadap infrastruktur penting dan lokasi transportasi... di Saint Petersburg dan wilayah Leningrad untuk kemudian mempersiapkan serangan", imbuh FSB.
Rusia minggu ini menghadapi gelombang serangan drone, termasuk di wilayah Leningrad, sekitar Saint Petersburg.
Korps Relawan Rusia, bersama dengan Legiun Kebebasan Rusia dan Sibir, adalah sekelompok pejuang sukarelawan yang terdiri dari warga negara Rusia yang menentang Kremlin.
(ita/ita)