Rentetan serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) dan Inggris menghantam kota-kota pelabuhan dan kota-kota kecil di wilayah Yaman. Serangan yang diyakini menargetkan kelompok Houthi itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai belasan orang lainnya.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (13/3/2024), laporan Al Masirah, televisi utama yang dikelola Houthi, menyebut sedikitnya 17 serangan udara menghantam sejumlah wilayah Yaman pada Senin (11/3) waktu setempat.
Beberapa serangan disebut menghantam kota pelabuhan utama Hodeidah dan pelabuhan Ras Issa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara pemerintah Yaman yang diakui internasional, dalam pernyataan terpisah kepada Reuters, melaporkan bahwa sedikitnya 11 orang tewas dan sekitar 14 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan udara di Yaman tersebut.
Tidak diketahui secara jelas apakah terdapat anggota Houthi di antara korban tewas dan luka.
Serangan udara itu terjadi beberapa hari setelah kematian pertama warga sipil dalam serangan rudal Houthi di jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan sekitarnya. Houthi marak melancarkan serangan di perairan strategis itu sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang digempur Israel.
Serangan udara terhadap target Houthi di Yaman pada awal pekan ini tersebut juga bertepatan dengan hari pertama bulan suci Ramadan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Houthi Targetkan Serangan ke Kapal 'Pinocchio' AS di Laut Merah':