AS Akan Bangun Pelabuhan di Gaza untuk Salurkan Bantuan, PBB Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 08 Mar 2024 16:02 WIB
Ilustrasi -- Penyaluran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza (dok. REUTERS/Kosay Al Nemer/File Photo Purchase Licensing Rights)
New York -

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan komentar atas rencana pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membangun pelabuhan sementara di pantai Jalur Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan via jalur laut. Bagaimana tanggapan PBB?

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (8/3/2024), juru bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Stephane Dujarric tidak memberikan jawaban tegas ketika ditanya oleh wartawan soal rencana Washington untuk membangun pelabuhan sementara di pantai Mediterania di pesisir Jalur Gaza tersebut.

Dujarric mengatakan bahwa fokus internasional seharusnya tertuju pada distribusi bantuan skala besar dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui jalur darat. Namun demikian, imbuh Dujarric, PBB menyambut cara apa pun yang digunakan untuk menyalurkan lebih banyak bantuan ke wilayah tersebut.

"Cara apa pun untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza, baik melalui laut atau udara (airdrop), jelas bagus," ujar Dujarric mengomentari rencana AS itu.

Namun demikian, Dujarric menilai bahwa pengiriman bantuan melalui jalur darat akan lebih hemat biaya dan lebih maksimal dari segi volume.

"Kita memerlukan lebih banyak titik masuk dan kita memerlukan volume bantuan yang lebih besar untuk masuk melalui jalur darat," sebutnya.

PBB telah memperingatkan bahwa sedikitnya 576.000 orang di Jalur Gaza -- seperempat dari total populasi wilayah tersebut -- berada di ambang kelaparan.

Sejumlah bantuan bisa masuk ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas melalui perlintasan perbatasan Rafah dari Mesir dan Kerem Shalom dari Israel. Sebelum perang berkecamuk pada Oktober tahun lalu, Jalur Gaza bergantung pada 500 truk yang membawa pasokan setiap harinya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork