18 Orang Tewas Ditembak Pria-pria Bersenjata Terkait ISIS di Suriah

18 Orang Tewas Ditembak Pria-pria Bersenjata Terkait ISIS di Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 14:21 WIB
A member of the US-backed Syrian Democratic Forces removes an Islamic State group flag in the town of Tabqa, near Syrias Raqa, on April 30, 2017 (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Ilustrasi -- Personel SDF mencopot bendera ISIS di dekat Raqqa, Suriah, ketika kelompok radikal itu dikalahkan (dok. AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Damaskus -

Sekelompok pria bersenjata yang diduga terkait kelompok radikal Islamic State (ISIS) di Suriah menembak mati sedikitnya 18 orang yang sedang mencari jamur truffle di area gurun negara tersebut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (7/3/2024), kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan bahwa lebih dari 50 orang lainnya masih hilang setelah terjadi serangan yang memicu bentrokan sengit dengan pasukan pro-pemerintah Damaskus.

"Delapan belas orang dipastikan tewas, termasuk empat petempur pro-pemerintah... sementara lebih dari 50 orang masih hilang, setelah serangan yang dilancarkan oleh orang-orang bersenjata yang kemungkinan berafiliasi dengan ISIS," demikian dilaporkan Syrian Observatory.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Syrian Observatory, yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah, menyebut bahwa kelompok militan itu menyerang puluhan orang dengan senapan mesin. Bentrokan itu dilaporkan membuat selusin mobil hangus terbakar.

Sedikitnya 18 orang yang tewas dalam serangan bersenjata itu disebut merupakan para pencari jamur truffle.

ADVERTISEMENT

Gurun Suriah terkenal sebagai penghasil jamur truffle berkualitas terbaik di dunia, yang harganya mahal di negara yang dilanda perang dan krisis ekonomi yang parah selama 13 tahun terakhir.

Setiap tahun, antara bulan Februari hingga April, para pencari jamur truffle mempertaruhkan nyawa mereka, mengabaikan peringatan resmi, untuk mengumpulkan bahan makanan itu di area gurun yang luas di Suriah bagian utara, atau Badia -- yang dikenal sebagai tempat persembunyian militan dan dipenuhi ranjau darat.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bulan lalu, ledakan ranjau darat yang dipasang oleh ISIS menewaskan sedikitnya 14 orang yang sedang mencari truffle di area gurun Suriah.

ISIS kehilangan wilayah terakhir yang dikuasainya di Suriah pada Maret 2019, menyusul operasi militer yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Namun militan ISIS yang tersisa terus bersembunyi di area gurun dan melancarkan serangan-serangan mematikan.

Para militan ISIS itu seringkali menyergap warga sipil serta pasukan pimpinan Kurdi, pasukan pemerintah Suriah, dan petempur pro-Iran, sembari melancarkan serangan di wilayah Irak, negara tetangga Suriah.

Perang yang menyelimuti Suriah sejak Maret 2011 lalu dilaporkan telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang lainnya mengungsi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads