Bulan lalu, ledakan ranjau darat yang dipasang oleh ISIS menewaskan sedikitnya 14 orang yang sedang mencari truffle di area gurun Suriah.
ISIS kehilangan wilayah terakhir yang dikuasainya di Suriah pada Maret 2019, menyusul operasi militer yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Namun militan ISIS yang tersisa terus bersembunyi di area gurun dan melancarkan serangan-serangan mematikan.
Para militan ISIS itu seringkali menyergap warga sipil serta pasukan pimpinan Kurdi, pasukan pemerintah Suriah, dan petempur pro-Iran, sembari melancarkan serangan di wilayah Irak, negara tetangga Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perang yang menyelimuti Suriah sejak Maret 2011 lalu dilaporkan telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang lainnya mengungsi.
Baca juga: Serangan ISIS Tewaskan 9 Tentara Suriah |
(nvc/idh)