Amerika Serikat (AS) memberikan reaksi keras atas serangan rudal Houthi yang, untuk pertama kalinya, menewaskan sedikitnya tiga orang di perairan Teluk Aden. Washington menegaskan bahwa Houthi akan bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Seperti dilansir AFP, Kamis (7/3/2024), militer AS melaporkan bahwa sebuah rudal balistik anti-kapal yang diluncurkan oleh Houthi, pada Rabu (6/3) waktu setempat, menghantam sebuah kapal bulk carrier bernama True Confidence, yang berbendera Barbados dan milik Liberia, di perairan Teluk Aden.
Laporan Komando Pusat AS atau CENTCOM menyebut para awak kapal melaporkan "tiga korban jiwa, setidaknya empat mengalami luka-luka, dengan tiga orang di antaranya dalam kondisi kritis, dan terjadi kerusakan signifikan pada kapal".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu menjadi momen pertama kalinya serangan Houthi memakan korban jiwa, sejak kelompok yang didukung Iran itu melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya mulai November tahun lalu. Houthi berulang kali menjelaskan bahwa serangannya merupakan bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza, yang terus digempur Israel dalam perangnya melawan Hamas.
AS, bersama Inggris, beberapa bulan terakhir melancarkan serangkaian serangan terhadap target-target Houthi di Yaman sebagai pembalasan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam konferensi pers tidak memberikan jawaban tegas saat ditanya apakah serangan terbaru Houthi yang memakan korban jiwa itu akan memicu babak baru pembalasan AS.
Dia hanya menegaskan bahwa Washington akan terus menuntut pertanggungjawaban Houthi atas serangan-serangan di jalur pelayaran internasional, terutama di Laut Merah dan sekitarnya.
"Kami akan terus meminta pertanggungjawaban mereka (Houthi-red). Kami menyerukan kepada pemerintah-pemerintah di seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama," tegas Miller saat berbicara kepada wartawan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Laut Merah Terancam Tercemar gegara Houthi Tenggelamkan Kapal':