Sebuah ledakan mengguncang kompleks pembangkit listrik dan pembangkit panas Shagonar di wilayah terpencil Tuva di Rusia. Sedikitnya tiga orang dilaporkan hilang, dengan belasan orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/3/2024), kepala daerah setempat, Vladislav Khovalyg, dalam pernyataan via Telegram menyebut ledakan terjadi di dalam boiler room di pembangkit listrik tersebut.
Ledakan itu sempat memicu kebakaran pada fasilitas pembangkit listrik tersebut, namun menurut Khovalyg, api yang berkobar telah berhasil dikendalikan dan dilokalisasi oleh para petugas pemadam kebakaran setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khovalyg mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada korban tewas yang dilaporkan. namun dia menyebut tiga orang hilang usai ledakan itu.
Sekitar 18 orang lainnya, sebut Khovalyg, mengalami luka-luka akibat ledakan itu, dengan enam korban luka di antaranya kini dalam kondisi serius di rumah sakit setempat.
Penyebab ledakan tersebut belum diketahui secara jelas.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Otoritas setempat, seperti dilaporkan bnnbreaking.com, saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut penyebab ledakan tersebut.
Insiden ini memicu pertanyaan besar soal standar pemeliharaan dan keselamatan pada infrastruktur penting, terutama di area-area terpencil di wilayah Rusia.
Insiden tersebut juga menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan industri di negara tersebut, sehingga mendorong perlunya peninjauan secara menyeluruh dan peningkatan protokol keselamatan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.