Gempar Penyadapan Militer, Rusia Panggil Dubes Jerman

Gempar Penyadapan Militer, Rusia Panggil Dubes Jerman

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 04 Mar 2024 17:51 WIB
Ilustrasi bendera Rusia
Ilustrasi bendera Rusia (Foto: Dok. Anadolu Agency)
Jakarta - Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil duta besar (dubes) Jerman untuk Moskow menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia tentara Jerman mengenai Ukraina. Demikian dilaporkan kantor berita Rusia pada Senin (4/3).

Sebelumnya pada hari Minggu (3/3) waktu setempat, pemerintah Jerman menuduh Rusia mencoba "mendestabilisasi" Jerman dengan menerbitkan rekaman tersebut di media sosial Rusia. Dalam rekaman itu, para tentara Jerman membahas kemungkinan penggunaan rudal Taurus buatan Jerman.

"Duta Besar Jerman tiba di Kementerian Luar Negeri Rusia, dan dia dipanggil sehubungan dengan percakapan para perwira Jerman tentang Krimea yang dipublikasikan," kata kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosti, seperti dikutip dari AFP, Senin (4/3/2024).

Saat tiba di kementerian di Moskow, dubes Jerman tersebut menolak menjawab pertanyaan para wartawan Rusia.

Rekaman pembicaraan berdurasi 38 menit antara para perwira Jerman tersebut diunggah pada Jumat malam waktu setempat lalu di media sosial Rusia.

Para perwira Jerman sedang membahas kemungkinan penggunaan rudal Taurus buatan Jerman di Ukraina dan potensi dampaknya.

Topiknya termasuk mengarahkan rudal ke sasaran-sasaran seperti jembatan utama di atas selat Kerch yang menghubungkan daratan Rusia ke Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengkonfirmasi kepada AFP bahwa kementerian tersebut yakin percakapan di divisi angkatan udara itu telah "disadap".

Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji akan melakukan penyelidikan penuh atas kebocoran tersebut.

Simak juga Video: Momen Saling Adu Rudal Rusia-Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads