"Kami akan menggunakan semua strategi untuk mencapai tujuan ini. Kami mengaku bertanggung jawab atas semua yang terjadi di jalanan saat ini," jelas dia.
Geng-geng bersenjata telah mengambil alih seluruh wilayah negara itu dalam beberapa tahun terakhir, melancarkan kekerasan brutal yang menyebabkan perekonomian dan sistem kesehatan masyarakat Haiti terpuruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat yang sama, negara Karibia tersebut juga dilanda kerusuhan sipil dan politik yang meluas, dengan ribuan orang turun ke jalan dalam beberapa pekan terakhir untuk menuntut Henry mundur setelah dia menolak melakukan hal tersebut sesuai jadwal.
Untuk diketahui, berdasarkan kesepakatan politik yang disepakati setelah pembunuhan presiden Jovenel Moise pada tahun 2021, Haiti seharusnya mengadakan pemilu dan Henry menyerahkan kekuasaan kepada pejabat yang baru terpilih pada tanggal 7 Februari tahun ini. Namun, hal tersebut tidak terjadi.
Serangan-serangan akhirnya terjadi ketika Henry saat ini berada di Kenya, yang akan mengepalai misi multinasional yang mendapat izin dari Dewan Keamanan PBB untuk membantu polisi Haiti merebut kembali kendali negara tersebut.
![]() |
Dampak dari Kerusuhan
Seorang pejabat dari kepolisian mengatakan kepada AFP setidaknya satu petugas polisi terluka dalam pertempuran pada Kamis. Sekolah, universitas dan dunia usaha juga menghentikan aktivitas mereka.
Pada satu titik, mahasiswa Universitas Negeri Haiti sempat disandera sebelum dibebaskan, kata seorang dekan kepada AFP. Ia menambahkan setidaknya satu siswa tertembak dan terluka dalam pertempuran itu.
Beberapa maskapai penerbangan membatalkan penerbangan domestik dan internasional setelah pesawat dan terminal bandara diserang.
(aud/aud)