Berisiko Ditangkap, Warga Rusia Nekat Hadiri Pemakaman Alexei Navalny

Berisiko Ditangkap, Warga Rusia Nekat Hadiri Pemakaman Alexei Navalny

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 01 Mar 2024 17:03 WIB
Polisi Rusia berjaga di kompleks pemakaman tempat jenazah Alexei Navalnya akan dimakamkan. (AP Photo)
Polisi Rusia berjaga di kompleks pemakaman tempat jenazah Alexei Navalny akan dimakamkan. (AP Photo)
Moskow -

Pemakaman mendiang tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, akan digelar pada Jumat (1/3) waktu setempat. Para pelayat nekat hadir demi memberikan penghormatan terakhir kepada Navalny meskipun mereka berisiko ditangkap oleh otoritas berwenang Rusia.

Seperti dilansir AFP, Jumat (1/3/2024), seremoni pemakaman Navalny akan digelar dua pekan setelah kematiannya di penjara Arktik yang menuai kecaman pemimpin dunia. Para pendukung Navalny menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas kematian tokoh oposisi berusia 47 tahun tersebut.

Putin, yang tidak pernah menyebut nama Navalny di depan publik, belum mengomentari kematiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Rusia belum mengatakan bagaimana mereka akan menangani seremoni pemakaman Navalny tersebut, yang bisa saja berubah menjadi bentuk dukungan untuk mendiang pengkritik Kremlin paling vokal tersebut.

Puluhan pelayat menunggu di dekat gereja Mother of God Quench My Sorrows di Maryino, di mana kebaktian akan dimulai pukul 14.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak memiliki lagi politisi seperti dia," ucap seorang warga Rusia bernama Maria (55), yang berprofesi sebagai pustakawan. Dia menghadiri seremoni pemakaman Navalny dengan perasaan "takut sekaligus sedih".

"Saya tidak melihat sesuai yang ilegal jika datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang hebat," ujar seorang warga Rusia lainnya, Maxim (43), yang merupakan seorang spesialis IT.

Pagar-pagar dipasang di sekeliling gereja yang menjadi seremoni pemakaman, namun area lorong gereja dibiarkan terbuka.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sesuai dengan praktik Ortodoks, jenazah Navalny akan disemayamkan di dalam peti mati yang terbuka. Dua jam kemudian, pemakaman akan dilakukan di kompleks pemakaman Borisovo, yang berdekatan dengan tepi Sungai Moskva.

Puluhan kendaraan penegak hukum dan sejumlah truk polisi antihuru-hara terlihat diparkir di dekat area pemakaman. Salah satu jurnalis AFP yang ada di lokasi melaporkan keberadaan beberapa personel kepolisian yang membawa helm pelindung dan tabung gas air mata sedang berpatroli di area tersebut.

Informasi detail soal pemakaman Navalny dan jumlah pelayat yang diperbolehkan hadir masih belum jelas.

Sebelumnya, organisasi HAM setempat OVD-Info melaporkan bahwa sekitar 400 orang ditangkap saat menghadiri acara peringatan untuk menghormati Navalny di berbagai wilayah Rusia.

Istri mendiang Navalny, Yulia Navalnaya, mengkhawatirkan pemakaman suaminya akan diganggu oleh aksi penangkapan para pelayat oleh otoritas Rusia.

"Saya belum yakin apakah ini akan berlangsung damai atau apakah polisi akan menangkap mereka yang datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada suami saya," ucapnya.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads