Jalur Gaza masih menantikan damai jelang bulan puasa. Saat ini adalah momen penentuan jadi-tidaknya gencatan senjata, langkah yang tidak disetujui Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Ada proposal gencatan senjata 'made in' Paris. Dilansir Deutsche Welle (DW), Reuters, dan Al Arabiya, Selasa (27/2/2024), proposal tersebut dikaji dengan cermat oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Selain Israel dan Palestina, ada negara-negara lain yang menjadi perantara untuk persetujuan gencatan senjata yakni Mesir, Qatar, Amerika Serikat (AS), Prancis, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proposal gencatan senjata itu meliputi penghentian pertempuran selama 40 hari atau 6 pekan. Ada pula pertukaran tahanan Palestina dengan tahanan Israel dengan rasio 1 banding 10.
Proposalnya, Hamas akan membebaskan 40 sandera Israel termasuk perempuan, anak-anak di bawah 19 tahun, lansia di atas 50 tahun dan orang sakit, sementara Israel akan membebaskan sekitar 400 tahanan Palestina dan tidak akan menangkap mereka kembali, kata sumber tersebut kepada Reuters.
Rumah sakit dan toko roti di Gaza akan diperbaiki, 500 truk bantuan akan masuk ke Jalur Gaza setiap hari dan ribuan tenda serta karavan akan dikirim ke rumah para pengungsi, kata sumber tersebut.
Halaman selanjutnya, Hamas setuju, Joe Biden setuju:
Hamas setuju
Narasumber senior dari Hamas yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, Hamas sudah menerima dan mengkaji proposal buatan Paris itu.
Ramadan akan berlangsung mulai Minggu 10 Maret malam sampai sekitar 9 April. Presiden AS, Joe Biden, setuju dengan gencatan senjata itu. Namun demikian, dia menyatakan perundingan ini belum 100% tuntas, masih kurang sedikit lagi.
"Kita sudah dekat, kita belum selesai," kata Biden, Senin (26/2) kemarin.
Dilansir AFP, Selasa (27/2/2024), Biden berharap pertempuran di Gaja berhenti pada bulan puasa. "Harapan saya adalah pada Senin depan kita akan mencapai gencatan senjata," kata dia.
"Ramadan sudah dekat dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, demi memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera," kata Biden dalam wawancara dengan komedian Seth Meyers di jaringan televisi AS, NBC, seperti dilansir kantor berita AFP.
![]() |
Netanyahu bagaimana?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menekankan bahwa setiap perjanjian gencatan senjata akan menunda, bukan mencegah, invasi darat ke Rafah di ujung selatan Jalur Gaza, yang menurutnya diperlukan untuk mencapai "kemenangan total" atas Hamas.
Halaman selanjutnya, Emir Qatar segera bertemu Macron untuk negosiasi:
Emir Qatar segera bertemu Macron untuk negosiasi
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani -- yang negaranya menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Hamas dan membantu menengahi gencatan senjata satu minggu pada bulan November lalu -- dijadwalkan tiba di Paris, Prancis pada hari Selasa (27/2) waktu setempat, menurut kantor kepresidenan Prancis.
Penguasa Qatar tersebut dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada pukul 4 sore waktu setempat, diikuti dengan makan malam kenegaraan. Negosiasi akan dimulai.
Menurut kantor berita resmi Qatar News Agency, Sheikh Tamim sebelumnya bertemu dengan ketua Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Qatar, Doha dan membahas upaya "yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata segera dan permanen".